KENDARI, DETIKSULTRA.COM– Adanya peningkatan jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19, mulai menimbulkan kekhawatiran di lembaga pendidikan.
Pasalnya, tidak menutup kemungkinan sebagian yang terpapar Corona, adalah kalangan pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur, tak pungkiri adanya beberapa sekolah di Kendari yang tutup sementara karena ada siswa atau guru terindikasi terpapar Covid-19.
Makmur menegaskan langkah lockdown sekolah dan menerapkan pembelajaran daring, akan ditempuh bila lebih dari lima persen peserta didik dalam satu sekolah terpapar Covid-19.
“Kita melihat situasi dan kondisi sekolah tersebut, jika memang kondisinya sangat tidak memungkinkan melaksanakan sekolah tatap muka atau offline maka kita daring. Kita tinggal menunggu instruksi Wali Kota, jika pak wali suruh tutup, yah kami tutup dengan pertimbangan diatas lima persen dari jumlah populasi peserta didik yang terpapar Covid-19,” terang Kepala Dikmudora Makmur di Kendari, Sabtu (19/2/2022).
Dia mengatakan tentunya tidak langsung pembelajaran tersebut akan daring, tapi pihaknya bakal meminta fatwa terlebih dahulu kepada Satgas Covid-19 terkait situasi saat ini.
Untuk mengantisipasi peserta didik dan guru yang terpapar Covid-19, Dikmudora mengharuskan pembelajaran hanya 50 persen.
Terkaitnya peningkatan Covid-19 akhir-akhir ini, berdasarkan data (18/2/2022) tercatat 979 orang positif, satu meninggal dunia dan 104 orang dinyatakan sembuh.
Reporter: M5
Editor: Via
