BUTON, DETIKSULTRA.COM – Pandemi Covid-19 setahun terakhir, menghantam seluruh sendi kehidupan ekonomi warga pada semua provinsi di Indonesia, tak terkecuali di Pasarwajo, Kabupaten Buton.
Pandemi membuat sejumlah usaha rumah makan warga di Pasarwajo, bertekuk lutut karena sepinya pengunjung.
Di rumah makan Wisata Resto misalnya, terpaksa berdampak hilangnya pengunjung dari manca negara yang selama ini jadi pemasok pendapatan terbesar Wisata Resto.
Wa Ode Farina, pengelola Wisata Resto yang berlokasi di Kelurahan Kambula Bulana, mengaku pendapatannya turun drastis sejak virus Covid-19 menghantam.
“Dulu banyak sekali turis disini sebelum pandemi, sekarang hilang semua,” bebernya.
Bila sebelum pandemi pendapatan per bulan bisa tembus sampai Rp20 juta, kini hanya dikisaran Rp8 juta, bahkan kurang dari itu.
“Usaha kami turun betul pendapatannya sejak pandemi, karena pengunjung dari orang China, Jepang, Korea, dan Australia, sudah tidak ada lagi,” katanya, Jumat (29/10/2021).
Kini, Wisata Resto hanya mengandalkan pembeli dari warga lokal, termasuk kadang-kadang pendatang dari luar kabupaten, seperti Kota Bau-bau, Kabupaten Muna, dan Kota Kendari.
Lanjut Farina, minimnya pendapatan selama ini ikut menghambat rencana renovasi rumah makan Wisata Resto.
Padahal, ia ingin melanjutkan pembangunan fasilitas home stay dan penataan fasilitas kolam ikan serta dermaga mini yang dibangun.
“Kini kita kumpul lagi uang, dari pengunjung yang datang, untuk lanjutkan perbaiki fasilitas usaha ini,” tutupnya.
Reporter: Dahlan
Editor: Via
