KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah mengupayakan masuk 5 (lima) besar secara nasional dalam realisasi penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2021.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra, Basiran kepada Detiksultra.com, Selasa (24/8/2021).
Ia mengatakan target lima besar itu bagian dari strategi untuk memantik semangat para pengguna anggaran (PA) baik organisasi perangkat daerah (OPD) dan Biro di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Sultra untuk bekerja secara maksimal.
“Tetapi jika masuk 10 (sepuluh) besar dari 34 provinsi, itu sudah lumayan,” ujar Basiran.
Untuk saat ini pertanggal 24 Agustus 2021, posisi rangking Pemprov Sultra pada realisasi serapan pendapatan berada di posisi 11 (sebelas) dengan angka 57.44 persen atau berada di zona hijau.
Sementara untuk realisasi serapan belanja, Pemprov Sultra berada di rangking 16 dengan angka 57.44 persen atau berada di zona hijau.
Posisi ini sesuai realisasi belanja dan pendapatan setiap daerah berdasarkan data terupdate yang dikeluarkan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Sejak saya dilantik jadi Kepala BPKAD 9 Juli 2021 lalu, posisi Sultra berada di zona merah atau urutan 34 dari 34 provinsi se-Indonesia baik pendapatan maupun belanja,” katanya.
Hasil ini, lanjut mantan Asisten I Setda Pemprov Sultra itu menerangkan bahwa hal tersebut tidak lepas dari instruksi Gubernur untuk segera melakukan percepatan capaian realisasi APBD 2021.
Selain itu, terdapat juga arahan langsung dan bimbingan dari wakil gubernur dan sekretaris daerah (Sekda) Sultra serta komitmen pihak atas fakta Integritas yang sudah disepakati.
Termasuk tamhah dia, kerja keras tim asistensi Inspektorat, badan pemeriksa keuangan provinsi (BPKP) Sultra, kejaksaan tinggi (Kejati) Sultra dan Polda Sultra dalam mengawal APBD 2021.
“Ini semua, bagian dari komitmen pemprov dalam merealisasikan program kegiatan dalam APBD 2021 untuk percepatan peningkatan ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
