KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dari rentetan atlet bulutangkis Indonesia, hanya pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Greysia Polli yang mampu mencapai laga final di Olimpiade Tokyo, Jepang 2020.
Capaian laga final itu setelah pasangan Apriyani/Greysia mengalahkan unggulan keempat dunia asal Korea Selatan (Korsel) Lee So-hee/Shin Seung-chan dengan skor dua set langsung.
Siapa sangka, keduanya mampu mencapai laga final di luar ekspektasi pencinta bulu tangkis tanah air.
Dengan capaian itu, khususnya Apriyani, wanita Kelahiran Lawulo, Konawe, tahun 1998 silam telah menorehkan sejarah baru bulu tangkis di Indonesia.
Pasalnya, sejak pertama kali Olimpaide moderen digelar Yunani pada 1896, baru kali ini Indonesia menempatkan wakilnya di ganda putri menembus partai puncak.
Perjuangan mereka berdua telah disaksikan seluruh rakyat Indonesia, mulai dari babak penyisihan, perempat final, semifinal hingga menuju di laga puncak melawan ganda putri terkuat Cina.
Atas prestasi pasangan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali memberikan apresiasi, khususnya kepada Apriyani Rahayu.
Menpora meminta agar ayahanda Apriyani Rahayu, Amiruddin Pora terus mendukung dan memberikan semangat, agar putrinya dapat bermain maksimal di laga puncak nanti.
“Selamat Pak Amiruddin, putri Anda luar biasa. Masyarakat Indonesia bangga. Apriyani bersama Greysia masuk final. Tentu ini juga menjadi kebanggan bagi keluarga,” ujar dia dikutip dari situs resmi Menpora RI saat virtual bersama dengan Amiruddin Pora di salah satu TV swasta.
“Tentu ini semakin sangat luar biasa ya kalau mereka bisa bawa pulang medali dari Olimpiade Tokyo. Sekarang Apriyani ini menghadapi pertandingan yang bersejarah,” sambung dia.
Ia meminta seluruh rakyat Indonesia, terkhusus orang tua dan keluarga Apriyani untuk mendoakan supaya di laga final, Indonesia dapat meraih medali di ganda putri.
“Jadi saya mohon kepada bapak agar terus memberikan dukungan dan doa. Beri dia semangat ya pak. Tolong kasih dia senang dan gembira supaya nanti bertandingnya semangat. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan,” pinta Menpora.
Sementara itu, Amiruddin Pora turut berbahagia atas prestasi putrinya di ajang olahraga internasional empat tahunan itu.
Dia mengaku, pasca mengetahui Apriyani lolos ke final Olimpiade, ia tak henti-hentinya berkomunikasi dengan anaknya. Amiruddin berharap, medali emas bisa diraih dari duet Apriyani/Greysia.
“Saya nonton dari rumah. Tentu bersyukur dengan hasil ini. Kami selalu komunikasi dengan Apriyani saat sebelum pertandingan maupun sesudah. Saya selalu berdoa agar dia bisa jadi juara. Dia itu anaknya tidak pernah gugup kalau bertanding,” ujar dia.
Untuk diketahui, hari ini, Senin (2/8/2021) akan terjadi perbuatan medali emas di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 antar pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polli/Apriyani Rahayu dan pasangan ganda putri Cina, Q.C Chen/Y.F. Jia (ads*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki