KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mencatat jumlah masyarakat yang melakukan vaksinasi terus meningkat.
Padahal sebelumnya, banyak masyarakat enggan vaksin, lantaran khawatir menerima dampak negatif vaksinasi.
Namun, berkat kampanye vaksin cegah Covid-19 digalakkan pemerintah, dan ketentuan syarat sertifikat vaksin beberapa pelayanan umum, membuat masyarakat tergerak melakukan vaksinasi. Salah satunya, kebijakan syarat vaksin bagi penumpang penerbangan pesawat udara.
Kepala Dinkes Kota Kendari, drg Rahminingrum mengakui adanya lonjakan vaksinasi di beberapa puskesmas dan titik vaksinasi massal.
“Iya, terjadi peningkatan, sebagian karena aturan penerbangan harus ada sertifikat vaksin,” katanya, Jumat (9/7/2021).
Hingga kini, Dinkes Kota Kendari sudah memvaksinasi puluhan ribu masyarakat, mulai kalangan lansia, masyarakat umum, hingga masyarakat rentan.
Data Dinkes Kota Kendari disebutkan Rahminingrum, tenaga kesehatan, realisasi vaksinasi dosis I (5.401) dan dosis II (4.871).
Sedangkan kategori pelayanan publik dari target 37.810 orang, realisasi dosis I (35.347) dan dosis II (18.626).
Sementara kalangan lanjut usia (lansia) ditargetkan 18. 634, realisasi dosis I (6.010) dosis II (3.357) dan asyarakat rentan 918 orang, dosis I (49) dosis II (3).
Masyarakat umum 165.566, dosis I (12.076) dosis II (1.095), sehingga total dosis vaksin yang sudah dipergunakan yakni dosis I (58. 883) dan dosis II (27. 952).
“Total sasaran vaksinasi di Kota Kendari 227.079 orang,” tandasnya.
Reporter: Dahlan
Editor: Via
