KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid berkomitmen dan siap mengakselerasi pemulihan kesehatan, serta membangkitkan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.
Karena baru terpilih dalam munas yang diselenggarakan di Kendari, Arsjad Rasjid mengatakan, sebagai bentuk komitmennya, kadin akan memperluas program vaksinasi gotong-royong.
Tentunya, kata dia, upaya ini dilakukan sejalan dengan program vaksinasi nasional yang saat ini gencar dilakukan pemerintah di bawah komando Presiden Jokowi.
“Kadin akan bergerak cepat, melanjutkan program vaksinasi gotong-royong yang telah dilakukan di masa kepemimpinan Ketua Umum Rosan Roeslani,” ujar dia, Kamis (1/7/2021).
Menurut Arsjad, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara menyeluruh akan menjadi kunci utama pemulihan ekonomi di Tanah Air.
“Melalui pemulihan kesehatan maka ekonomi akan bangkit kembali,” terang Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk itu.
Sementara untuk memperkuat Kadin, Arsjad mengungkapkan akan menjalankan empat pilar yang selama ini menjadi visinya.
Pertama ia akan menguatkan kesehatan. Dalam hal ini, Kadin Indonesia berkomitmen akan terus menjadi mitra utama pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Sementara pada pilar kedua, Arsjad akan memperkuat potensi ekonomi daerah untuk memajukan ekonomi nasional. Misalnya, kadin akan mendukung pengembangan investasi potensi yang ada seperti aspal Buton di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berikutnya pilar ketiga, Arsjad menyatakan akan mengembangkan kewirausahaan. Sedangkan pada pilar keempat, ia akan menyempurnakan fungsi internal organisasi dan regulasi kadin.
Arsjad menegaskan akan menjadikan kadin sebagai rumah bersama pengusaha Indonesia dari berbagai skala usaha. Baik mikro, kecil, menengah hingga yang besar.
“Kadin harus bisa menjadi rumah yang inklusif dan kolaboratif bagi seluruh pengusaha Indonesia,” jelas dia
Arsjad Rasjid juga mengungkapan rasa syukurnya Munas VIII Kadin yang diselenggarakan di Kota Lulo ini akan melahirkan sejarah untuk bersatu, berkolaborasi dan bergotong royong untuk menguatkan organisasi.
“Selain voting juga ada cara lain yakni melakukan musyawarah secara mufakat. Semoga ini bisa dilihat organisasi lain,” bebernya.
Senada dengan Arsjad, Anindya Bakrie selaku Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, menyebutkan bahwa Kadin adalah organisasi dunia usaha yang mengedepankan semangat gotong- royong.
“Kadin bukan organisasi politik. Kita saling berbagi untuk bangkit bersama,” tandasnya. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
