KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan tahapan vaksinasi terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Namun dari jumlah 142 ODGJ, yang baru melakukan vaksinasi hanya satu pasien.
Wakil Direktur (Wadir) RSJ Sultra, I Ketut Suartika mengatakan, vaksinasi Covid-19 tidak hanya untuk tenaga kesehatan (nakes) yang ada di RSJ, namun ada target vaksinasi untuk ODGJ yang telah disediakan 100 persen.
“Dari 141 yang menjalani perawatan inap di RSJ Sultra, baru satu orang yang sudah melakukan tindakan vaksinasi, yaitu jenis kelamin laki-laki dari Wakatobi” sebutnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (25/06/2021).
Katanya, tahapan vaksin untuk ODGJ harus ada info konsen atau persetujuan dari keluarga pasien sebelum melakukan vaksinasi. Serta pasien tersebut layak untuk divaksin.
Pasien yang masuk di RSJ saat ini tidak hanya datang dari dalam Kota Kendari, tetapi juga dari 16 kabupaten/kota yang ada di Sultra.
Selain itu, ia mengungkapkan, salah satu alasan rendahnya pemberian vaksinasi karana rata-rata pasien yang dirawat kebanyakan berasal dari kabupaten. Sementara sebelum melakukan vaksinasi harus ada persetujuan dari keluarga.
“Sebelumnya kami sudah melakukan kontak komunikasi dengan keluarga pasien, tapi kendala kami di sini belum adanya info konsen atau persetujuan dari keluarga pasien karena itu lagi kebanyakan mereka dari luar Kota Kendari,” ujarnya.
Sementara, info konsen atau persetujuan pihak keluarga pasien sangat dibutuhkan karena dikhawatirkan jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan keluarga pasien telah mengetahui.
Untuk mendapatkan target itu, pihaknya melakukan strategi dengan menjemput bola.
“Sebelumnya kami sudah melakukan kunjungan ke keluarga pasien, namun mereka biasanya tidak ada di tempat. Intinya di sini peran keluarga untuk datang di sini dan kami berikan edukasi kepada mereka, tapi hingga saat ini tidak ada yang datang,” pungkasnya. (bds*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
