KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra) selaku panitia lokal (panlok) penyelengaraan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin Indonesia mengelar rapat finalisasi bersama Kadin Indonesia di Jakarta, Rabu (16/6/2021).
Dalam rapat finalisasi itu, diputuskan pembukaan Munas VIII Kadin Indonesia bakal dilaksanakan di pelataran Masjid Al Alam Kendari pada 30 Juni 2021.
“Tadi siang pengurus Kadin Sultra dan pusat melakukan finalisasi persiapan di lapangan, pembukaan Munas tanggal 30 yang akan di hadiri oleh Presiden,” ujar Koordinator Media Center Panlok Munas, Laode Rahmat Apiti dalam keterangan persnya.
Sebenarnya, lanjut Rahmat Apiti, lokasi pembukaan munas tersebut ada tiga tawaran. Pertama Hotel Claro Kendari, kawasan tugu religi MTQ Kendari dan pelataran Masjid Al Alam.
Karena pelataran Masjid Al Alam bagian dari masukan Gubernur Sultra, Ali Mazi agar pembukaan dilaksanakan di tempat itu, Kadin Indonesia menyepakati dan menyetujui permintaan orang nomor satu di Bumi Anoa.
“Kadin pusat sudah menyepakati dalam forum, selanjutnya mereka akan berkonsultasi dengan pihak kepresidenan mengenai lokasi pembukaan,” jelasnya.
Menurut dia, alasan Gubernur Sultra memilih Masjid Al Alam supaya mesjid yang dibangun di zaman Gubernur Nur Alam itu dapat lebih terkenal di mata nasional.
Menyinggung soal batalnya pelaksanaan Munas Kadin di Kota Kendari, Rahmat Apiti menegaskan hal itu hanya hoaks alias tidak benar.
“Rapat tadi sudah pembahasan teknis dan Ketum Kadin pusat berpesan agar teman-teman Kadin Sultra jangan terpengaruh dengan hoaks,” tandasnya.
Rapat finalisasi Munas VIII Kadin Indonesia turut dihadiri langsung Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang beserta rombongan. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
