KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kurang lebih 10 ribu tenaga kesehatan (Nakes) di Sulawesi Tenggara (Sultra), bakal divaksin Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra, Husnia, saat duhubungi Detiksultra.com, Kamis (7/1/2021).
Menurutnya, tahap pertama vaksinasi untuk Nakes menyesuaikan dengan jumlah vaksin yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat.
Dimana, kata dia Sultra kebagian vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat yang baru saja didatangkan, Selasa 5 Januari 2021 kemarin, sebanyak 20.400.
“Jumlah seluruh Nakes di sultra, baik di RS provinsi, kabupaten maupun di puskesmas itu 23.508 orang. Jadi vaksin 20.400 otomatis dia bagi dua, minimal 10 ribu lebih untuk tahap pertama ini. Karena pembagiannya dua tahap,” katanya.
Mereka yang divaksin, lanjut Husnia sebelumnya dilakukan pendataan di setiap Nakes, setelah data masing-masing Nakes ada, maka selanjutnya dilakukan verifikasi di pusat.
Berdasarkan catatanya, saat ini Nakes di Sultra yang baru terverfikasi itu 17 ribu lebih dari total 23.508 Nakes. Namun dipastikannya semua Nakes akan terverfikasi.
“Kita punya data sudah terverifikasi, nanti setiap Nakes yang telah terverifikasi akan mendapatkan sms, yang mendadakan nakes tersebut dapat vaksinasi,” jelasnya.
Ditanya kapan vaksinasi mulai dilakukan, Husniah bilang untuk sampai saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait jadwal penyuntikan vaksin terhadap Nakes.
Yang jelas, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Karena setahu dia, launching vaksinasi akan digelar pada tanggal 13 Januari 2021 mendatang di pusat.
“Untuk provinsi kisaran tanggal 14-15 Januari 2021, tentunya kita sambil menunggu izin edar dari badan pengawas obat dan makanan (BPOM),” pungkas Husnia.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
