Berbekal Peralatan Seadanya, Pedagang Pasar Mandonga Lawan Mata Rantai Covid-19
KENDARI,DETIKSULTRA.COM – Wabah virus corona semakin meresahkan masyarakat indonesia, tidak terkecuali di Sulawesi Tenggara, khususnya masyarakat atau pedagang di pasar mandonga, sejumlah pedagang pasar Mandonga melakukan penyemprotan setiap 4 jam sekali dengan peralatan Sederhana, yaitu dengan berbekal alat semprot dan cairan dinsekfektan buatan sendiri. Minggu ( 22/3/2020).
Diketahui Juru Bicara Gugus Tugas Satgas Penanganan Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal, pada Kamis (19/3/2020) malam. Telah mengumumkan kasus covid -19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) ,Diketahui terdapat 3 kasus pasien positif virus corona COVID-19. Ketiganya berusia 25 tahun, 32 tahun, dan 41 tahun.
Hal tersebut membuat Masyarakat dan warga ketakutan sebab penyebaran sudah masuk ke Sulawesi Tenggara. Hal tersebut membuat pedagang pasar Mall Mandonga mengantisipasti penyebaran covid -19 dengan melakukan sosialiasi pencegahan dengan penyemprotan dinsekfektan buatan sendiri .
Penyempotan dilakukan di tangga , di sekitar barang jualan serta di uang yang diterima oleh pedagang. Cairan disekfektan dibuat dengan melihat dari yang di rilis oleh LIPPI maupun ada di youtube.
BACA JUGA :
“Kami berinisiatif melakukan penyemprotan karena penyebaran bisa dimana saja ” ujar Hery salah satu yang menginisiasi dilakukan penyemprotan.
Lebih lanjut hery menjelaskan dilakukan tindakan tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Selain itu dirinya dan sejumlah pedagang di Mall mandonga mensosialisasikan kepada pedagang lain untuk memilki semprotan cairan dinsekfektan sendiri.
Terakhir pedagang pasar Mandonga ini mengatakan bahwa pasar sebagai tempat berkumpulnya orang banyak dan berharap dengan dilakukan sterilisasi seperti ini Pembeli akan merasa nyaman.
Reporter: Marwah
Editor: Gery