kesbangpol sultra
Hukum

Dua Anak di Buteng Dianiaya Ibu Kandung, Seorangnya Tewas

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Entah apa yang dipikirkan pelaku, Malfia(21) hingga harus menganiaya darah dagingnya sendiri.

Pasalnya dari tindakan penganiayaan yang ia lakukan, anaknya yang berusia 2 tahun harus dilarikan ke rumah sakit, sedangkan anaknya yang berusia 4 bulan harus tewas ditangannya sendiri.

Kejadian bermula pada, Selasa(25/2/2020) sekitar pukul 16.00 Wita di Desa Doda Bahari, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari kakak pelaku, Mardin(37) saat hendak menjenguk adiknya ia melihat Malfia sedang mengayun anaknya yang berumur 4 bulan, dimana Mardin melihat ayunan tersebut dalam kondisi basah dan meneteskan air.

Setelah merasa ada yang janggal sang kakak pun menanyakan keberadaan keponakannya yang berumur dua tahun, kemudian mengecek ada tetesan darah dilantai dan pisau dapur yang berlumuran darah.

“Kemudian saya lihat keponakan saya dikamar tertidur dan mengalami luka sayatan dileher belakang. Dan setelah itu saya memanggil tetangga untuk dimintai tolong membantu menghubungi puskesmas untuk menangani kedua keponakan saya,” ungkapnya.

BACA JUGA :

Tak berlangsung lama bocah berusia 2 tahun yang mengalami luka sayatan dileher kemudian dirujuk ke Rumah Sakit. Dan keponakannya yang berusia 4 bulan diketahui telah meninggal dunia.

Diketahui pula dari pernyataan Polsek Sangia Wambulu bahwa dirumah tersebut saat kejadian hanya ada ibunya, Malfia dan kedua anaknya yang menjadi korban. Sedangkan suaminya saat itu sedang berada dilaut mencari ikan.

Dimana ibu kedua korban telah diamankan pihak aparat untuk diperiksa lebih lanjut. Berdasarkan keterangan bidan Desa dan pihak keluarganya, bahwa Malfia memiliki riwayat penyakit Baby Blues Sindrome(depresi pasca salin) sejak melahirkan anak pertamanya ditahun 2018.

Reporter: Gery
Editor: Haikal

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024