Barisan Muda Kabaena Bakal Demo Soal WNA Jual Besi Smelter
BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Warga Negara Asing (WNA) terpublis menjual besi pembangunan smelter PT. Surya Saga Utama (SSU), di Kabaena, Kabupaten Bombana.
Persoalan itu menuai reaksi masyarakat Kabaena karena penjualan besi merugikan negara. Masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Barisan Muda Pulau Kabaena Bersatu (KBMPKB) Sulawesi Tenggara, bakal menggelar aksi Senin mendatang mendesak agar ada tindaklanjut terkait penjualan besi tersebut.
Koordinator KBMPKB, Zul, mengatakan aksi yang bakal digelar Senin mendatang, adalah buntut panjang dugaan penjualan besi bahan pembangunan Smelter PT. SSU, yang bertentangan dengan peraturan Menteri Keuangan tentang Bea dan Cukai.
[artikel number=3 tag=”tambang,bombana”]
“PT.SSU telah diberikan kemudahan investasi oleh Negara dengan tujuan agar dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran serta membebaskan pajaknya masuk ke Indonesia, kenapa pada akhirnya besi PT. SSU dijual bebas oleh warga negara asing, ini sudah bertentangan dengan peraturan Mentri Keuangan tentang Bea dan Cukai,” ungkap Zul saat dikonfirmasi via seluler.
Sebelumnya, dua warga Ukraina berhasil menjual besi smelter sebanyak empat kali ke PT. Asri Jaya Mandiri (AJM) yang terletak di Jawa Timur.
Dengan alasan tersebut KBMPKB-Sultra melakukan aksi unjukrasa didepan kantor Bea Cukai Kendari meminta untuk bertanggungjawab atas apa yang dilakukan warga negara asing itu.
Reporter : Arif
Editor: Dahlan