Granat Sultra Minta Kemenkumham Evaluasi Kalapas Kendari
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Gerakan Anti Narkotika (Granat) Sultra, Dr La Ode Bariun, menyayangkan keterlibatan oknum sipir dalam jaringan peredaran narkoba di lingkungan Lapas Kendari.
Bariun bahkan tak menyangka Lapas yang dikenal ketat dalam penjagaan tahanan, jebol dalam pengawasan peredaran narkotika dan tak bisa dipungkiri lagi terbukti melibatkan oknum petugas Lapas dalam operasi penangkapan BNN, beberapa waktu lalu.
Dalam kasus ini, selain mendesak transparansi penyidikan kasusnya, Granat Sultra juga meminta Kemenkumham Sultra, segera mengevaluasi kinerja Kepala Lapas (Kalapas) Kendari, yang dijabat oleh Abdul Samad Duma.
[artikel number=3 tag=”granat,narkotika”]
Dalam persoalan tersebut, kata Bariun, Kemenkumham Sultra jangan tinggal diam atas kasus penangkapan narkoba yang melibatkan oknum sipir Lapas. Harus tegas mengambil sikap, sebab publik bakal menilai negatif dan mempertanyakan keseriusan lembaga tersebut dalam penanganan narkoba.
Bariun khawatir, jika dilakukan pembiaran atas kasus ini, bakal memunculkan indikasi adanya permainan tingkat tinggi dalam jaringan narkoba tersebut.
“Kalapas harus dievaluasi. Kalau Kemenkumham tinggal diam, maka publik akan nilai negatif juga. Bagi saya ada ketegasan karena Lapas masih di bawah jajarannya, kalau ada pembiaran bisa terjadi lagi di kemudian hari,” ungkap Bariun, Selasa (6/8/2019).
Sebelumnya, oknum sipir Lapas Kendari berisial KH, berhasil diringkus oleh tim BNN di rumahnya di sekitar by pass. Hasil penggerebekan, petugas menyita barang bukti narkoba dari tersangka.
Reporter: M8
Editor: Rani