KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM- Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, akan bergulir mulai September 2019. Isu putra daerah mulai di umbar-umbar, sebagai penantang sang petahana Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunudin Dangga.
Menyoal hal itu, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, mengatakan masyarakat tak perlu membuang isu putra daerah. Sebab, dengan adanya teriakan isu tersebut dapat menciptakan situasi politik yang tidak kondusif, akan melahirkan pengkotak-kotaan antara para elit politik di Konsel. Padahal daerah Konsel bukan milik satu ras saja.
“Konsel, tak hanya dimiliki satu suku atau ras, tapi merupakan Indonesia mini yang dimana didalamnya banyak suku,” tegasnya.
[artikel number=3 tag=”bupati,konsel”]
“Jika berbicara soal silsilah keluarga kakek saya dari ibu, bersaudara kandung dengan marga Mangidi yang mendiami daerah ini. Semenjak tahun 1979 kakek saya telah mendiami daerah ini, mencari nafkah khususnya di daerah Lapoa. jadi tak usah ceritakan sejarah Konsel,” tegasnya kepada awak media.
Mengingat kontestasi Pilkada masih lama, Surunuddin Dangga mengungkapkan yang terpenting yakni bagaimana masyarakat memikirkan dan bahu membahu menjaga persatuan demi membangun Konsel lebih baik lagi.
“Harusnya kita menghindari berbicara putra daerah. terpenting saat ini gimana memikirkan pendapatan ekonomi masyarakat, terjaminnya kesehatan serta menurunnya angka kemiskinan,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
