KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Memasuki pertengahan tahun 2019, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari mencatat musibah yang ditangani sudah mencapai 25 musibah.
Dari 25 musibah, Kantor Basarnas Kendari merincikan dengan 11 kecelakaan kapal, 11 kondisi yang membahayakan jiwa manusia, dan 3 bencana alam.
“Dari 25 musibah jumlah korban di tahun 2019 sebanyak 1019 selamat, 5 meninggal dan 2 tidak ditemukan,” ujar Kepala Basarnas Kendari, Djunaedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/5/2019).
[artikel number=3 tag=”mudik,konsel”]
Untuk mengantisifasi terjadinya kecelakaan, Basarnas Kendari akan menggelar apel gelar pasukan siaga SAR angkutan lebaran 1410 H/2019 M.
Lebih lanjut, pelaksanaan siaga khusus lebaran dimulai pada 28 Mei sampai dengan 13 Juni 2019. Kata Djunaedi pelaksanaan siaga khusus ini akan di postkan tempat – tempat strategis, seperti bandara, terminal, pelabuhan serta tempat wisata yang diperkirakan padat pengunjung pada saat libur.
” Jumlah personil yang disiagakan 119 orang, dan alut yang disiapkan seluruh palsar baik darat maupun laut,” jelas Djuanedi.
Kemudian tambah dia, dengan di selenggarakannya siaga khusus lebaran agar dapat terwujud pelayanan pencarian dan pertolongan yang cepat, tepat, aman dan handal untuk mendukung serta membantu unsur – unsur terkait diseluruh wilayah kerja Basarnas Kendari.
Data SAR menyebutkan 2 tahun terakhir Kecelakaan laut masih dominan terjadi di Sultra, Tahun 2018 lebih dari 30 kecelakaan terjadi dan tahun 2017 sebanyak 63 kasus.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
