KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pengurus Badan Kordinasi Nasional (Bakornas) LKBHMI Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikhsan Jamal menilai program beasiswa yang dibuat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih periode 2018-2023, Ali Mazi – Lukman Abunawas yang dikenal dengan slogan “Sultra Cerdas Untuk Semua” tidak transparan.
Hal itu berdasarkan pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisbud) Sultra, Asrun Lio di media online Detiksultra.com beberapa waktu yang lalu, bahwa nama-nama penerima beasiswa sudah ada hanya tinggal menunggu kartu hasil studi (KHS).
Olehnya itu, lelaki kelahiran Muna mempertanyakan hal tersebut. Menurutnya nama-nama penerima beasiswa diduga telah ada kaplingan dan sengaja untuk di masukan, sehingga tidak sesuai dengan mekanisme dan standar prosedur yang seharusnya.
“Pengklaiman nama tersebut membuat kami cemas sebab informasi yang di sebarkan diduga hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu,” ungkap Ikhsan kepada Detiksultra.com, Senin (15/4/2019).
Padahal kata dia, tujuan beasiswa tersebut ialah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Sultra, meningkatkan motivasi belajar dan prestasi mahasiswa asal Sultra.
Selain itu, juga untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi masyarakat Sultra dan meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan.
“Kami mengangap transparansi dalam mengelola program beasiswa tersebut telah gagal,” cetusnya.
Sehingga dia meminta kepada Plt Kadisbud Sultra, Asrun Lio untuk penyampaiakan secara transparansi ke publik terkait soal penyeleksian penerima beasiswa tersebut.
“Kami memberikan waktu selama tiga hari kepada Pak Asrun Lio untuk menyampaikan ke publik, jika tidak kami akan mempresure persoalan ini melalui aksi demonstrasi,” katanya.
Dinilainya tidak adanya transparansi mekanisme dalam penyeleksian penerima beasiswa, Ikshan Jamal juga meminta kepada Ali Mazi untuk segera melakukan evaluasi dan pemberhentian terhadap Plt Kadisbud Sultra.
Permintaan tersebut didasari adanya indikasi kongkali kong di internal pemerintahan.
“Cara ini mencederai profesionalitas pemerintahan dan merugikan orang lain yang telah memenuhi syarat untuk menerima beasiswa tersebut,” tutupnya.
Untuk diketahui anggaran beasiswa ” Sultra Cerdas Untuk Semua” tahun 2019 sebesar Rp2.415.000.000.
Reporter: Sunarto
Editor: Sumarlin
