KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Dukungan terhadap pasangan calon presiden Jokowi dan Ma’aruf Amin terus mengalir dari wilayah Sulawesi. Setelah memastikan survei kemenangan yang mencapai 78 persen di Sulawesi, dukungan kembali ditunjukkan dari Kabupaten Konawe, salah satu kabupaten yang dikenal sebagai loyalis Jokowi di wilayah Sulawesi Tenggara.
Pada rapat umum yang digelar di Lapangan Lasandara Konawe, Rabu (10/4/2019) puluhan ribu warga Konawe yang mayoritas sebagai petani padi memadati lapangan seluas 300×300 meter itu. Ditengah panas matahari, warga setia menunggu kehadiran tim Pemenangan Jokowi sejak pukul 11.00 Wita, padahal acara baru saja dimulai pada pukul 15.00 Wita.
Salah seorang petani padi di wilayah Konawe, Saemun menyampaikan aspirasinya, jika Jokowi terpilih harga pupuk dan kebutuhan bisa lebih murah. Sehingga Konawe bisa mempertahankan posisinya sebagai daerah penghasil beras nomor 1 di Sulawesi Tenggara.
[artikel number=3 tag=”jokowi,” ]
“Kami petani butuh pupuk dan irigasi yang murah dan tak memberatkan. Supaya bisa memberi makan negeri,” ujarnya.
Dalam kampanye yang digelar tim Fortuna, salah satu tim Kampanye Daerah pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Konawe, turut hadir sejumlah petinggi partai Pendukung Jokowi di Sultra. Termasuk Ketua Harian PAN Sulawesi Tenggara, Kerry Konggoasa.
Meskipun bukan sebagai partai pendukung di Pilpres, Kerry yang juga menjabat sebagai Bupati Konawe itu dikenal loyal menyuarakan program Jokowi-Ma’ruf.
“Selama ini Jokowi sudah membuat banyak perubahan bagi petani. Khusus Konawe, dia sudah banyak membantu petani meningkatkan kualitas hidup,” ujar Kerry Konggoasa.
Dia juga mengajak petani tidak termakan isu hoaks soal Jokowi. Sebab, di Sulawesi Tenggara, Jokowi sudah membuat banyak hasil kerja nyata.
Ketua Anak Muda Inspiratif (AMI) Kabupaten Konawe, Wendra Munacipto mengatakan, kampanye kali ini digelar berbeda. Tidak ada orasi yang saling menjelek-jelekan antara calon satu dengan yang lainnya. Semua warga diajak melihat hasil kerja nyata Jokowi selama lima tahun.
“Kita buat berbeda, sebab di Sultra ini semua sudah paham Jokowi dan hasil kerjanya. Tanpa perlu orasi yang saling membanggakan, warga tahu siapa yang terbaik,” ujarnya. Sumarlin
