KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Halu Oleo (UHO) disiapkan untuk mengawal pelaksanaan Pemilu pada 17 April mendatang.
Ketua Program Studi (Prodi) Fisip UHO, Najib Husain mengatakan, ratusan mahasiswa tersebut dilibatkan untuk bekerjasama dengan beberapa pihak, di antaranya adalah Sulawesi Tenggara Demokrasi Monitoring (Sultra DeMo), Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) dan Kompas. Dimana, untuk Sultra DeMo melibatkan sebanyak 200 mahasiswa, KIPP sebanyak 20 mahasiswa, dan 10 mahasiswa dilibatkan untuk melakukan perhitungan cepat suara bersama Kompas.
Landasan melibatkan mahasiswa, kata dia, karena mahasiswa punya tridarma perguruan tinggi yang salah satunya adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat, dan bentuk pengabdian tersebut dalam pemilu nantinya yaitu dengan berpartisipasi dalam mengawasi terjaganya hasil suara para pemilih dengan cara melakukan pengawasan dan pemantauan.
[artikel number=3 tag=”mahasiswa,demo,” ]
Selain memantau pemilu, Ia melanjutkan, mahasiswa juga akan mempelajari bagaimana pelaksanaan politik di lapangan, apalagi ini juga merupakan bagian dari mata kuliah komunikasi politik. Dengan begitu, mahasiswa melihat secara langsung bagaimana para peserta pemilu, termasuk para caleg melakukan pendekatan politik ditengah masyarakat.
“Dengan adanya pemantauan pemilu ini, maka sebenarnya ini sangat membantu penyelenggara pemilu sebab jumlah mereka sangat terbatas, maka sangat membutuhkan dukungan aktif masyarakat, termasuk mahasiswa untuk melakukan pengawasan pemilu,” katanya pada pembekalan pemantauan pemilu 2019 antara Sultra DeMo dengan Fisip UHO, Rabu (27/3/2019).
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani
