Bagai Mendapat Durian Runtuh, Sopir Angkot Ini Umrah Gratis
KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Masrin Tahlib (19) tak pernah menyangka akan mendapatkan kesempatan untuk berumrah. Kalau bukan karena ayahnya adalah jemaah majelis taklim yang sangat aktif mengikuti kegiatan syiar, kesempatan itu mungkin tak pernah diperolehnya.
Masrin Thalib adalah satu-satunya jemaah majelis taklim laki-laki yang menerima penghargaan umrah gratis dari Pemerintah Kota Kendari. Ia mengaku sangat bahagia sekaligus terharu sudah terpilih mendapatkan penghargaan umrah mewakili almarhum ayahnya.
“Perasaan saya sangat terharu dan bangga kepada bapak saya karena memang sebelum bapak saya meninggal ia rajin ke majelis taklim,” ucapnya saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (14/3/2019).
[artikel number=3 tag=”umroh,gratis,” ]
Masrin berterima kasih kepada Wali Kota Kendari yang sudah menyelenggarakan umrah gratis ini, dan atas nama almarhum ayahnya, Masrin mendoakan semoga kebaikan wali kota dibalas oleh Allah SWT.
Pemuda yang biasa disapa Arin itu mengaku baru setahun menyelesaikan pendidikan SMA. Setelah ayahnya meninggal, ia kemudian memutuskan bekerja sebagai sopir angkot untuk membantu perekonomian keluarga.
“Saya baru lulus SMA tahun lalu, rencana saya mau kuliah tapi bapak saya sudah sakit-sakitan akhirnya saya urungkan niat kuliah, supaya saya bisa bantu keluarga. Saya jadi sopir pete-pete setelah bapak meninggal,” ujar Masrin pilu, mengenang almarhum ayahnya.
Masrin Thalib menjadi salah satu dari 28 jemaah majelis taklim yang mendapatkan penghargaan umrah gratis tahun ini. Masrin Thalib menggantikan ayahnya yang seharusnya menerima penghargaan ini. Ayah Masrin adalah jemaah Majelis Taklim Permata Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga.
Penghargaan umrah gratis dari Pemerintah Kota Kendari ini merupakan program tahunan Badan Kontak Majelis Taklim (BMKT) Kota Kendari, diberikan kepada jemaah 11 BKMT kecamatan dengan jumlah jemaah 358 orang. Setiap tahun, dilakukan pengundian untuk memilih jemaah yang memenuhi syarat untuk diumrahkan.
Reporter: Musdar
Editor: Rani