KENDARI, DETIKSULTRA.COM –
Ombudsman Sulawesi Tenggara telah melakukan Survei indeks Persepsi Maladministrasi 2018 di dua tempat yaitu Kota Kendari dan Kabupaten Konawe, satu sektor dapat kategori merah.
Berdasarkan hasil survei, Sultra masuk ke dalam kategori maladministrasi rendah dengan skor indeks 5,47.
Yang menjadi lokus pada survei ini, ada beberapa sektor, yaitu kesehatan, Dukcapil, perizinan dan sektor pendidikan.
Dari hasil survei itu, ada empat kategori yang dilihat, yaitu kategori hijau artinya tidak ada maladministrasi, kuning masuk dalam kategori sedang yang artinya maladministrasi ada tapi tidak tinggi dan kategori merah artinya tingkat maladministrasi tinggi.
“Berdasarkan survei yang kita lakukan di dua tempat masuk kategori rendah, jadi layanan publik di dua tempat itu menurut persepsi masyarakat yang menerima layanan, masuk kategori rendah, artinya sudah lumayan baik, tetapi harus tetap diperbaiki,” jelas Kepala Ombudsman Perwakilan Sultra, Mastri Susilo, Jumat (8/3/2019).
[artikel number=3 tag=”ombudsman,pendidikan,” ]
Dari keempat sektor yang masuk dalam kategori merah atau paling rendah layanan publiknya adalah sektor pendidikan.
“Di sektor pendidikan ini yang menjadi responden kami adalah guru-guru yang menerima layanan publik di Dinas Pendidikan pada tingkat SD, SMP maupun SMA,” ucap Mastri Susilo.
Jadi guru yang dimintai tanggapannya mengenai pelayanan publik di internal Dinas Pendidikan.
“Kemudian yang menjadi responden kita juga adalah guru yang sudah melakukan Ujaian Kompetensi Guru (UKG) dan sedang menunggu pelatihan atau validasi data, jadi kita fokus untuk layanan itu saja,” tuturnya.
Reporter: Musdar
Editor: Rani
