KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sulawesi Tenggara mengecam tindakan oknum yang mengatasnamakan Badko HMI Sultra ikut dalam gerakan Front Mahasiswa Sultra (FMS) yang rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa dalam bentuk penolakan kedatangan Presiden RI, Joko Widodo di Kendari pada hari Jumat (1/3/2019).
Menurut Ketua Badko HMI Sultra, Eko Hasmawan Baso, S.Sos yang baru saja dilantik beberapa waktu yang lalu, mengatakan, pihaknya belum membahas terkait penolakan kedatangan Presiden Republik Indonesia bapak Ir. Jokowi.
“Kami meminta dengan tegas kepada kawan-kawan aktivis yang tergabung dalam gerakan FMS untuk tidak mencatut/melibatkan BADKO HMI Sultra tanpa adanya komunikasi dengan BADKO HMI Sultra pimpinan Eko Hasmawan Baso selaku Ketua Umum yang resmi,” kata Eko Hasmawan Baso, Kamis (28/2/2019)
[artikel number=3 tag=”hmi,aktivis,organisasi,” ]
Untuk itu, lanjutnya BADKO HMI Sultra, mengutuk keras adanya oknum yang mengatasnamakan kelompok dan menganggap dirinya sebagai BADKO HMI Sultra.
“BADKO HMI Sultra mengutuk keras oknum-oknum yang mencoba melakukan gerakan pemecahan di internal HMI, khususnya di Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
BADKO HMI Sultra juga menyayangkan sikap oknum yang mengatasnamakan HMI Cabang Kendari untuk melakukan unjuk rasa penolakan kedatangan presiden karena secara konstitusi, melanggar etika organisasi.
“Kondisi hari ini belum ada ketua definitif, mengenai ketua tetap, maka secara konstitusi segala bentuk demonstrasi melanggar etika organisasi,” tambahnya.
Terkait sikap oknum yang mengatasnamakan Badko maupun HMI Cabang Kendari, pihaknya akan menindaklanjuti dan mengkaji berdasarkan aturan organisasi maupun secara hukum yang berlaku atas pencatutan tersebut.
Lebih lanjut Eko Hasmawan menerangkan, sikap BADKO HMI Sultra terkait kedatangan presiden dalam rangka kunjungan kerja pada tanggal 1 dan 2 Maret 2019 di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara, akan diputuskan malam ini pukul 19.00 Wita.
“Terkait kedatangan Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo dengan mempertimbangan saran dan masukan dari Ketua Umum PB HMI, Respiratory Saddam Al Jihad, mandataris Kongres ke-XXX di Ambon, akan diputuskan malam nanti,” tutupnya.
Reporter : M17
Editor : Rani
