La Pili: Sultra Butuh Wakil Rakyat Paham Kondisi Daerah
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – La Pili diberikan amanah oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi wakil rakyat Sultra di Senayan. Kurang lebih satu tahun La Pili telah rutin mengunjungi seluruh pelosok Sultra.
La Pili mengungkapkan bahwa, Sultra membutuhkan orang-orang daerah yang ada dipusat dan mengetahui pasti kondisi daerah.
“Saya berjalan keseluruh kabupaten dan kota, menggali potensi, sehingga ketika Allah mentakdirkan saya terpilih, saya sudah punya gambaran untuk melakukan sesuatu untuk mengembangkan potensi yang ada dimasing-masing daerah Provinsi Sulawesi Tenggara”, ungkap La Pili pada saat mengunjungi masyarakat Desa Lemoambo Muna Barat pada Senin sore, (10/12/2018).
Masing-masing daerah ungkap La Pili, memiliki potensi keunggulan berbeda untuk mendapatkan perhatian wakil rakyat di Senayan.
[artikel number=3 tag=”caleg,pemilu 2019” ]
“Seperti di Konawe Kepulauan ada potensi perikanan dan kelautan yang cukup tinggi, di Muna Barat ada potensi pertanian, di Kolaka ada potensi perdagangan dan perkebunan, disana juga sangat menonjol, jadi ini yang akan kita kawal, sehingga bisa berefek untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Secara keseluruhan lanjut La Pili, infrastruktur daerah masih butuh pengawalan orang daerah yang ada di pusat.
“Dengan berjalan kemana-mana, seperti di Kolaka Timur dari perbatasan kabupaten Konawe sampai dengan tembusan perbatasan Kolaka masih setengah mati keadaanya ditambah lagi jaringan komunikasi juga susah,”ujarnya.
La Pili juga menilai, kondisi infrastruktur daerah masih membutuhkan pengawalan dari pusat, seperti contoh, di daerah Buton Utara, banyak ruas jalan yang masih butuh perhatian.
Tentang kondisi persaingan dengan kandidat lain diungkapkan La Pili bahwa, masing-masing memiliki strategi yang berbeda, memiliki basis, dukungan dan masing-masing memiliki cara. Dengan enam kursi yang tersedia, jadi La Pili mempersilahkan kepada masing-masing kandidat menampilkan caranya, dengan catatan tidak saling menyakiti, tidak saling menjelekan dan maksimalkan untuk menampilkan potensi yang dimiliki seperti apa.
Reporter: Putra
Editor: Sumarlin