KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Peringati Hari Anti Korupsi (HAK), calon anggota DPR RI Dapil Sultra, Nirna Lachmuddin (NL) mengatakan, hari anti korupsi merupakan momen bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Sultra.
Menurut dia, korupsi masih menjadi momok menakutkan bagi setiap daerah. Sehingga jika Sultra ingin berkembang dan maju seperti daerah lain, Sultra harus bebas dari korupsi. Sebab tindakan korupsilah yang membuat pembangunan di suatu daerah menjadi lamban.
“Korupsi akan menghacurkan bangsa kita. Oleh karena itu marilah bersama-sama kita memberantas dan mencegahnya,” jelas NL pada Detiksultra.com, Minggu (9/12/2018).
Lebih lanjut, mantan anggota DPRD Sultra ini mengungkapkan, dirinya siap pemeperjuangkan tujuh program prioritas yaitu peningkatan infrastruktur daerah, pendidikan, kesehatan gratis berkualitas, petani dan nelayan mandiri, serta pemberdayaan perempuan dan usaha kecil.
[artikel number=3 tag=”kampus,mahasiswa,uho” ]
Selain itu ia juga mengaku akan menyerap dan menjadi aspirator masyarakat. Jika nantinya terpilih sebagai anggota DPR RI, tidak akan berkompromi dengan praktek korupsi, kolusi, maupun nepotisme.
Olehnya itu, NL menegaskan, dirinya siap mundur dari jabatannya nanti, ketika semua program-program yang telah dicanangkan tidak ditunaikan. Terlebih ketika dia terindikasi kasus korupsi.
“Saya tadi sudah berikrar jika terindikasi korupsi tentunya saya sudah menegaskan akan mundur dari jabatan saya,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai wakil rakyat, pejabat pemerintahan maupun pejabat non pemerintah jangan memanfaatkan jabatan untuk melakukan tindakan korupsi.
“Gunakan jabatan dengan sebaik-baiknya, jangan mengambil dan memerima yang bukan hak kita, terlebih tindakan itu melawan hukum,” pungkasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
