Kebakaran di Kendari Tahun 2018, Telan Kerugian Rp3,9 Miliar
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kebakaran yang terjadi di Kota Kendari hingga November 2018, menyebabkan kerugian materi ditaksir mencapai Rp 3,9 miliar dan menelan 1 korban jiwa.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan Dinas Kebakaran Kota Kendari, Abriyadin mengatakan, kerugian disebabkan kebakaran lahan, kantor, ruko, rumah, rumah kos, mobil dan gudang.
Sepanjang tahun 2018, telah terjadi sebanyak 115 kasus amukan si jago merah dan didominasi oleh kebakaran lahan.
Kebakaran ini lebih banyak disebabkan puntung rokok dan korsleting listrik atau arus pendek.
BACA JUGA:
> Nilai Investasi di Sultra Tahun 2018 Capai Rp8,42 Triliun
> Setubuhi Anak Tirinya, Kakek Ini Tertangkap Istrinya
> Ini Kriteria Calon Wakil Wali Kota Kendari Pengganti Sulkarnain
> Gempabumi Tektonik Guncang Konsel
“Puntung rokok tanpa sengaja orang yang tidak bertanggung jawab membuang dihamparan alang-lang. Tanpa sadar hal ini dapat memicu kebakaran apalagi kita tau, saat ini musim kemarau,” ungkapnya
Selain itu, juga disebabkan faktor kesengajaan dibakar sendiri oleh pemilik gudang atau ruko yang hampir filled.
Menurut Abriyadin, pemilik gudang sengaja membakar gudangnya sendiri, karena mau filled supaya mendapatkan ganti rugi dari asuransi yang dijaminkan untuk gudang atau ruko.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati hati akan bahaya kebakaran, karena bisa terjadi kapan saja tanpa kita sadari,” pungkasnya.
Reporter: Ningsih
Editor: Sumarlin