WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wakatobi memastikan jumlah kerugian daerah akibat kebakaran Pasar Sentral Wangi-wangi Senin malam (2/10/2018), mencapai 2,7 miliar rupiah.
Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Wakatobi, H Safiuddin, Selasa (3/10/2018). Dijelaskan, total kerugian secara keseluruhan belum bisa dipastikan. Pasalnya, masih dalam proses pendataan. Untuk sementara, kerugian daerah yang disebabkan kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp2,7 miliar.
Ping-puing reruntuhan kios di pasar sentral Wangi-Wangi pasca kebakaran. Foto: Ema/Detiksultra.
“2,7 miliar rupiah itu baru bangunan pasar. Belum termasuk lods milik pribadi yang dibangun di atas tanah pribadi,” ungkap H Safiuddin kepada Detiksultra.com Selasa (2/10/2018).
Secara umum, kios yang menjadi tanggung jawab Disperindag di pasar itu hanya 120 kios dengan rincian 12 kios sebelah kanan dekat terminal dan bagian tengah sekitar 108 kios. Di luar itu merupakan lods milik pribadi.
“Jadi di sebelah kanan dekat terminal ada 12 kios. Satu kios di huni 2 pedagang. Sehingga ada 24 pendagang yang ada di sana. Sedangkan yang bagian tengah totalnya berjumlah 108 kios. Dari total 108 itu, 102 kios ditempati 1 pedagang sementara 6 kios lainnya masing-masing dihuni dua pedagang. Sehingga totalnya 112 pedagang ditambah 12 dan 24, jadi ada 138 pedagang yang kehilangan kios,” tuturnya.
Reporter: Ema
Editor: Rani
