Kampus

Wisuda Gelombang Kedua, UHO Kendari Luluskan 2.097 Profesi Guru

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari kembali melaksanakan wisuda periode Oktober 2024-Januari 2025. Pada gelombang kedua yang dilaksanakan hari ini, UHO meluluskan 2.097 wisudawan dan wisudawati yang merupakan mahasiswa dari Pendidikan Profesi Guru, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP).

Dalam Sambutannya, Rektor UHO Kendari, Prof. Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, berbeda dengan wisuda di tahun-tahun sebelumnya, kali ini, wisuda Pendidikan Profesi Guru dilaksanakan secara tersendiri. Biasanya, jumlah wisuda untuk profesi guru biasanya berkisar 300 dan dilaksanakan bersamaan dengan wisuda ahli madya, sarjana, magister dan doktor.

“Tetapi karena jumlah wisudawan untuk profesi guru sekarang banyak yakni mencapai 2.000 lebih maka dilakukan secara tersendiri,” ungkap Prof. Zamrun dalam acara wisuda yang digelar di Auditorium Mokodompit UHO, Senin (10/02/2025).

Ia menerangkan, program profesi guru ini sebenarnya pengganti program sertifikasi guru. Dimana, guru yang ingin mendapat tunjangan profesi guru, harus melewati satu pendidikan yang nama nya profesi guru. Namun sejak tahun 2019 atau 2020, tidak ada lagi yang namanya program sertifikasi guru, sehingga Menristekdikti memberi suatu kebijakan, bagi guru-guru yang belum lulus program sertifikasi guru.

Diketahui, jumlah guru di Indonesia yang belum lulus dalam program sertifikasi guru sekitar 600 ribuan untuk seluruh Indonesia di tahun 2019/2020.

“Untuk menyelesaikan itu, maka kementerian membuat suatu program yang namanya program profesi guru,” terangnya.

Program profesi guru ini, bukan hanya diikuti oleh guru tetap saja, tetapi juga dapat diikuti oleh para calon guru. Berharap dengan mengikuti program ini, para calon guru yang nantinya akan diangkat menjadi guru tetap, tidak akan bermasalah dan tidak perlu lagi mengikuti sertifikasi guru.

Dalam artian, dengan memiliki ijazah profesi guru ini, guru tetap maupun calon guru yang nantinya sudah terangkat sebagai ASN maupun lainnya bisa langsung mendapat tunjangan, dengan kata lain tunjangan itu otomatis akan langsung melekat atau didapatkan oleh guru yang bersangkutan.

Saat ini UHO telah membuka 10 program studi pendidikan profesi guru, berharap ke depan bisa lebih banyak lagi. Ini dilakukan untuk menunjang program dari kementerian bahwa seluruh guru yang berada di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus menjadi guru yang profesional.

“Guru ini merupakan profesi yang mulia, untuk itu mari bersama-sama menyukseskan dan mencerdaskan anak bangsa,” ajaknya.

Sebagai informasi, UHO Kendari telah melakukan wisuda gelombang pertama yang berlangsung pada, Kamis (6/2/2025) dengan jumlah wisudawan sebanyak 1.507 orang, sehingga total keseluruhan wisudawan dan wisudawati sebanyak 3.604 yang telah resmi sebagai alumni UHO Kendari. (bds)

Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button