Komisi II DPR RI Kunjungi Sultra, Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam kunjungan tersebut, Komisi II DPR bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra membahas terkait persiapan dan kesiapan penyelenggaraan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, bertempat di Kantor Gubernur Sultra, Rabu (6/11/2024).
Ketua Tim Kunker Komisi II DPR RI, Bahtra mengatakan, kunjungan ini merupakan momentum penting dalam memilih pemimpin berkualitas yang dapat membawa kemajuan bagi daerah.
“Suksesnya Pilkada serentak ini tidak hanya terkait kesiapan penyelenggara Pemilu tetapi pada partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan kepala daerah. Di Sultra pada saat Pemilu jumlah partisipasi sekitar 83,82 persen,” katanya.
Selain partisipasi masyarakat, penyelenggara Pemilu dan Pilkada serentak harus bisa menjaga profesionalitas, integritas, dan independensi guna memastikan prosesnya berjalan secara jujur, bebas dan adil.
Ia juga menyampaikan lima hal yang menjadi perhatian khusus Komisi II DPR RI. Pertama, ketersediaan anggaran Pemprov Sultra melalui naskah perjanjian hibah. Kedua, terkait fasilitas pemerintah dalam melaksanakan Pilkada berupa anggaran Sumber Daya Manusia (SDM), sarana, prasaran dan lainnya. Ketiga, terkait dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Selanjutnya soal ada daerah di Sultra yang akan melaksanakan pemilihan satu pasangan calon tunggal melawan kotak kosong di Kabupaten Muna Barat (Mubar), ini juga menjadi perhatian bersama,” terangnya.
Kelima, perlunya upaya antisipasi terjadinya pelanggaran netralitas ASN, politik uang pada masa kampanye nanti dan sedang berlangsung.
Terakhir terkait kesiapan pengadaan pendistribusian pengamanan logistik, perlengkapan pemungutan suara, kotak surat suara pemilih, dan lainnya dalam penyelenggaraan Pilkada nantinya.
“Kami juga meminta untuk memperhatikan pemetaan kerawanan di wilayah Sultra, serta upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih termasuk pemilih pemula,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengatakan rasa bangganya dapat menerima kunjungan spesifik Komisi II DPR RI di Sultra dengan harapa adanya masukan yang membangun.
“Tentu kami merasa senang dapat menerima kunjungan kerja spesifik ini, kami berharap ada masukan agar kedepannya dalam proses penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan baik,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andap menyampaikan persiapan dan kesiapan penyelenggaraan tahapan Pilkada di Sultra relatif cukup baik. Hal tersebut menandakan Pemprov Sultra telah menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya, semua itu tidak lepas dari saran dan masukan dari Komisi II DPR RI.
Pj Gubernur menyampaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.876.792 pemilih dari total jumlah penduduk Sultra sebanyak 2.785.517 jiwa.
“Dari jumlah DPT tersebut, ada 933.361 pemilih laki-laki atau 49,73 persen, dan 943.431 pemilih perempuan atau 50,27 persen. Jumlah pemilih disabilitas sebanyak 15.068 atau 0,80 persen. Sedangkan jumlah TPS yang tersebar di Sultra sebanyak 4.611 titik di kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan,” pungkasnya. (Adv)