Hukum

Dua Kelompok Pelajar SMA di Muna Terlibat Tawuran, 15 Pelaku Ditangkap Polisi

Dengarkan

MUNA, DETIKSULTRA.COM – Polisi mengamankan dua kelompok geng pelajar SMA di Raha, Kabupaten Muna yang terlibat tawuran pada Rabu (02/10/2024). Diketahui peristiwa tawuran antara kelompok pelajar SMKN 2 Raha (the mozza geng 26) versus kelompok pelajar SMA 1 Raha (geng roadside 24) terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 Wita.

Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti dalam konferensi pers yang dilakukan pada Kamis (03/10/2024) menjelaskan terkait kronologi tawuran kedua kelompok pelajar tersebut.

“Pada Hari Rabu malam personel Polres Muna menerima laporan dari masyarakat terkait keributan antar kelompok pemuda bertempat di Jalan Landak, Kelurahan Raha III, Kecamatan Katobu. Setelah mendapat laporan tersebut personel langsung mendatangi TKP,” kata AKBP Indra menjelaskan.

Saat di lokasi kejadian, polisi mendapati para kelompok pelajar tersebut saling melempar batu. Kemudian polisi langsung mengamankan para pelaku yang tidak sempat kabur saat polisi tiba di lokasi.

“Saat di TKP anggota kami mengamankan 15 orang pelaku. Mereka langsung dibawa ke Mako Polres Muna untuk diinterogasi. Berdasarkan hasil interogasi, mereka terbukti melakukan keributan dan meresahkan masyarakat,” tambah AKBP Indra.

Dari hasil pemeriksaan polisi, penyebab tawuran antara dua kelompok pelajar ini disebabkan saling ketersinggungan. Karena awalnya ada postingan dari salah satu anggota kelompok geng pelajar yang membuat kelompok geng pelajar lain tersinggung.

“Awalnya ada postingan dari salah satu anggota geng berinisial YY yang memposting foto bersama temannya dari kelompok geng road side di akun instagram miliknya. Kemudian ada seorang pemuda berinisial AB yang berasal dari kelompok the mozza geng 26 mengomentari postingan tersebut,” tambah AKBP Indra.

Diketahui AB menulis kata-kata provokatif di kolom komentar postingan foto dari YY. Lalu pelajar dari kelompok geng road side membalas komentar tersebut. Lalu terjadilah saling balas komentar antara kedua kelompok pelajar di kolom komentar postingan YY, sehingga kedua kelompok pelajar ini saling mengajak untuk tawuran.

“Setelah adu komentar di kolom komentar instagram, ada anggota geng yang menscreenshot dan menyebarkannya ke grub whatsApp mereka, sehingga ini menjadi penyebab kedua kelompok pelajar ini tawuran,” tutur AKBP Indra. (bds)

 

Reporter: Mukhtar Kamal
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button