Seorang Pemuda di Mubar Dibacok Pakai Parang hingga Luka Parah di Kepala
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Seorang pemuda di Muna Barat (Mubar) bernama Anjas alias La Tenga (30) mengalami luka bacok di bagian kepala dan bahu sebelah kiri. Pemuda asal Desa Lafinde Kecamatan Barangka tersebut dianiaya oleh P pada Kamis (23/05/2024) sekitar pukul 15.00 Wita.
Menurut keterangan saksi yang juga merupakan keluarga korban bernama Ramadan, awalnya ia bersama korban pergi mandi di permandian Ghonsume. Setelah mandi, mereka duduk istirahat di sekitar permandian tersebut. Tiba-tiba datang P seorang diri dengan membawa sebilah parang lalu menghampiri korban.
Saat itu, La Tenga dan P saling berkomunikasi dan P sempat menawarkan sebatang rokok kepada korban. Tak lama berselang, P bertanya kepada korban “kamu yang kejar temanku waktu itu,” korban menjawab “bukan saya,”. Setelah itu, P kembali bertanya dengan pertanyaan yang sama dan korban pun menjawab dengan jawaban yang sama pula.
Kemudian, P mengayunkan parangnya ke arah korban namun korban langsung memeluk pelaku. Setelah itu, P kembali mengayunkan parangnya dan korban berhasil melarikan diri ke arah jalan raya menuju pulang.
“Disitu saya tidak tau lagi mi kejadian selanjutnya, setelah korban lari disitu mereka baku kejar di dalam hutan” katanya saat ditemui di Polsek Sawerigadi.
Pasca kejadian tersebut, Ramadan langsung pulang ke Desa Lafinde dan melaporkan kejadian tersebut pada keluarga korban. Sekitar pukul 15.30 Wita, korban muncul di bagian lorong masjid Desa Lafinde sambil berjalan kaki dengan kondisi bersimbah darah dengan luka bacok di bagian kepala dan bahu.
“Di situ saya dan keluarga tahu kalau korban sudah luka, dan kami langsung laporkan kejadian ini di kepolisian,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Sawerigadi, Ipda Suhardi, membenarkan kejadian dugaan penganiayaan tersebut.
“Iya benar, ada dugaan penganiayaan di lorong pemandian Ghonsume tadi sore,” ujarnya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan. Usai menerima laporan tersebut, ia bersama anggotanya turun langsung di tempat kejadian perkara. Ia pun berharap, tidak ada aksi saling balas dari keluarga korban ke pelaku.
“Kasus ini percayakan kepada kami. Kita sedang memburu pelaku, kalau ada yang mengetahui keberadaan terduga pelaku tolong di informasikan biar kami amankan,” tegasnya.
Sementara itu, orang tua korban, La Riala berharap agar terduga pelaku secepatnya ditangkap dan diproses sesuai aturan yang berlaku.
“Kami minta pihak kepolisian cepat menangkap pelaku, takutnya jangan sampai dia lari jauh,” tutupnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan