Headline

Ombudsman: Sudah 13 Polisi dan Pistol Diamankan

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ombusdman Republik Indonesia (ORI) perwakilan Sultra mengawal ketat kasus Randi dan Yusuf Kardawi, dua mahasiswa UHO yang tewas dalam unjuk rasa penolakan RUU di Kantor DPRD Sultra, Kamis 26 September lalu.

Kepala ORI Perwakilan Sultra, Mastri Susilo, menyatakan bakal mengikuti seluruh perkembangan proses penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut.

Mastri Susilo berani mengungkap bahwa sudah ada 13 anggota polisi berikut pistolnya yang diamankan kesatuannya untuk penyelidikan kasus tersebut. Hal itu terkait temuan tiga selongsong peluru di sektar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu lalu.

[artikel number=3 tag=”ombudsman,demo”]

“Yah, sudah ada 13 anggota polisi dan pistolnya diamankan,” tegasnya.

Mastri belum mengetahui pasti nama- nama anggota polisi yang sudah diamankan itu, termasuk belum menerima konfirmasi langsung apakah benar nama Kapolres kendari, Jemi Junaidi, juga masuk dalam daftar 13 nama tersebut.

Kata mastri, saat ini polri tengah melakukan uji balistik temuan selongsong peluru di Makassar dan setelahnya bakal kembali digelar olah perkara lagi terkait hasil laboratorium tersebut.

“Tahap demi tahap Ombudsman akan ikuti prosesnya dan kami yakinkan bahwa prosedurnya akan berjalan sesuai ketentuan hukum,” bebernya.

Kasus Randi dan M Yusuf Kardawi menjadi konsumsi nasional setelah keduanya tewas dalam unjuk rasa besar-besaran, Kamis pekan lalu.

Randy dinyatakan tewas setelah tubuhnya tertembus peluru milik oknum aparat saat demo rusuh, dan Yusuf juga tewas diduga akibat hantaman benda keras di kepalanya. Sebelum tewas, Yusuf sempat mengalami kritis dalam perawatan dokter Rumah Sakit Bahteramas Sultra.

Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button