Ekobis

Sayur Mahal, Pedagang Bakwan Irit Sayur

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hampir sebulan sayuran bertahan di puncak harga di pasar-pasar Kota Kendari. Kenaikan harga sayuran tidak hanya berdampak pada kebutuhan rumah tangga, melainkan juga sektor ekonomi masyarakat.

Usaha gorengan misalnya, menerima dampak naiknya harga sayuran.

Astibar, pedagang gorengan di Kendari mengeluhkan mahalnya harga sayuran, akibatnya pemakaian sayur pada gorengan seperti bakwan terpaksa dihemat.

[artikel number=3 tag=”sayur,pedagang”]

“Mau diapami, ini sudah beberapa minggu sayur mahal. Gorengan seperti bakwan kan berbahan dari sayur, kita akali saja dihemat campuran sayurnya,” ungkapnya.

Astibar berharap harga pangan jenis sayuran cepat turun supaya tak meresahkan.

Keluhan sama dilontarkan Janah, ibu rumah tangga di Kelurahan Mandonga.

Ia resah, terpaksa mengeluarkan uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan sayuran setiap hari untuk keluarganya.

Ia bahkan salah prediksi, jika mahalnya sayur hanya bakal bertahan dua pekan setelah lebaran, nyatanya lonjakan harga sayur berlanjut sampai terjadinya bencana banjir bandang di Konawe Utara dan Konawe.

“Kiranya kita paling hanya 2 minggu lebaran sayur mahal, ee,ternyata berlanjut sampai adanya banjir,” pungkasnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button