Advertorial

BWS Sulawesi IV Kendari Persembahkan Kado Spesial di Hari Bakti PUPR ke – 74

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari persembahkan kado spesial di Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke-74 dengan mengusung tema “Sigap Membangun Negeri untuk Indonesia Maju”

Kado spesial yang dimaksudkan yakni Bendungan Ladongi di Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) yang dimana pengerjaanya dimulai tahun 2016 itu, telah mencapai 80 persen.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Haeruddin C. Maddi, kepada awak media usia menggelar upacara Hari Bakti PUPR ke-74 di lapangan upacara Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (3/12/2019).

“Alhamdulillah, pengerjaan fisiknya telah mencapai 80 persen, yang action pembangunannya dimulai tahun 2016 lalu,” kata dia.

Namun, dalam tahap proses penyelesaian pembangunannya yang ditarget 2020 nanti, kata Haeruddin, ada penambahan anggaran sebesar Rp250 miliar. Anggaran keseluruhan yang dihabiskan untuk proyek Bendungan Ladongi Rp1,2 triliun.

Keluarga besar BWS Sulawesi IV Kendari melakukan foto bersama setelah menggelar kegiatan Porseni Hari Bakti PUPR ke – 74. Foto: isitimewa

“Anggaran ditambah sebesar Rp250 miliar ya, jadi semuannya anggaran itu yang dihabiskan dalam pembangunan Bendungan Ladongi ini senilai Rp1,2 triliun,” bebernya.

“Target penyelesaiannya itu tahun depan, jadi harapan kami BWS Sulawesi IV Kendari pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa hadir untuk meresmikan, ” sambungnya.

Lebih lanjut kata Haeuriddin C. Maddi, pihaknya tak hanya fokus terhadap penyelesaian pembangunan Bendungan Ladongi saja, namun pihaknya juga sedang merancang pembangunan proyek Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe.

Rencananya pembangunan proyek Bendungan Ameroro itu, dimulai pada tahun 2020 mendatang. Kata dia, bendungan tersebut memiliki kapasitas daya tampung 55.2 juta meter kubik.

Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Haeruddin C. Maddi (ke empat dari kanan) bersama jajarannya. Foto: istimewa

Selain itu, pihaknya juga sedang merencanakan pembangunan Bendungan Pelosika di Desa Asinua, Kecamatan Asinua, Kabupaten Konawe, yang memiliki kapasitas 88,2 juta meter kubik.

Kedua proyek di proyeksikan jika rampung tak hanya satu satu fungsi saja, tetapi selain irigasi dan listrik juga dapat menjadi penopang kebutuhan bahan air baku masyarakat. Terpenting yakni dapat meminimalisir terjadi banjir.

“Insyah Allah saya akan mengupayakan agar dua proyek itu dapat terealisasi di masa tugas saya. Meski dua poryek ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni 5 sampai 6 tahun,” terangnya.

“Bendungan Ameroro akan segara di kerjakan, artinya sudah dua ya, berarti tinggal Pelosika yang kita pikirkan, namun itu tetap saya upayakan. intinya wilayah yang memiliki potensi untuk irigasi dan potensi banjir kita akan tangani,” jelasnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya yang diwakili Gubernur Sultra, H. Ali Mazi mengucapkan selamat Hari Bakti PUPR ke – 74 kepada seluruh insan dan keluarga besar PUPR.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresisasi yang sebesar – besarnya atas kinerja serta kerja keras, mulai dari jajaran Kementerian PUPR, Pemda, BUMN serta mitra swasta baik yang di bidang konstruksi maupun di bidang pembiyayaan,” ucapnya.

Kepala BWS Sulawesi IV Kendari Haeruddin C. Maddi (ke lima dari kanan) foto bersama dengan peserta Porseni Hari Bakti PUPR ke – 74 cabang olahraga Tenis Meja. Foto: istimewa

Menurutnya, lima tahun terahir pemerintah telah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran, seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, pembangkit tenaga listrik dan bendungan.

Infrastruktur desa juga terus digenjot mulai dari saluran irigasi dan embung yang tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa, tetapi diseluruh wilayah Indonesia. Terutama di wilayah bagian Indonesia Timur, *wilayah pedalaman, kawasan terisolir dan daerah perbatasan.

Hal ini dilakukan, semata – mata untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan rasa keadilan masyarakat serta persatuan bangsa Indonesia.

Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Haeruddin C. Maddi (kiri depan) bersama staf menggelar kegiatan sepeda santai dalam memperingati Hari Bakti PUPR ke – 74. Foto: istimewa

“Pembangunan infrastruktur ini harus memiliki dampak yang signifikan kepada masyarakat. Tentunya seluruh pihak terkait harus memastikan bahwa pembangunan infrastruktur fokus memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya dalam menaikan kelas UMKM, pengembangan pariwisata, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekspor,” tegasnya.

Kemudian dalam rangka melanjutkan agenda pembangunan lima tahun kedepan, kata Ali Mazi akan di bangun 60 bendungan, 1000 embung, 500.000 hektar jaringan irigasi baru, 2.500 Km jalan tol dan 60.000 Km jalan baru.

“Kita akan meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum layak menjadi 90 persen serta akses sanitasi dan persampahan menjadi 80 persen. Kita pun akan melanjutkan program rumah khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah,” jelas dia.

Diapun berharap semua pihak berperan penting dalam mewujudkan pembangunan yang maju dan berkeadilan.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberi kita rahmat dan hidayah-Nya bagi kita semua, dalam menjalankan amanah pembangunan dengan penuh tanggung jawab,” tutupnya.

ADV

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button