KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Aksan Jaya Putra (AJP) telah resmi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masa bhakti 2019-2024, usai dilantik bersama 44 Anggota DPRD lainnya Senin (8/10/2019) kemarin.
Kepada Detiksultra.com AJP mengaku, ada dua hal yang akan diprioritaskan selama menjadi anggota DPRD lima tahun ke depan. Pertama, dirinya bakal memprioritaskan masalah infrastruktur khususnya di daerah pemilihan (Dapil) Kota Kendari.
Namun untuk mendukung niatan baiknya itu, AJP akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kota Kendari. Hal ini dilakukan, supaya ada sinkronisasi antara DPRD Sultra perihal kebutuhan dan keinginan pemerintah Kota Kendari seperti apa ke depannya.
“Saya akan banyak berkomunikasi dengan wali kota, karena kita tahu sendiri pembangunan di Kota Kendari 95 persen dibiayai APBD kota. Itu yang kita mau tahu apa-apa yang dibutuhkan melalui APBD provinsi. Kita akan mensupport dan mendukung visi pemerintahan yang ada,” katanya saat ditemui Detiksultra.com, Selasa (8/10/2019).
[artikel number=3 tag=”aksan jaya putra,dprd sultra”]
Kedua, terkait masalah usaha. Lulusan S1 Jurusan Bisnis, Universitas Teknologi Sydney, Australia ini juga akan mengembangkan dan memberdayakan potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Kendari.
“Saya kan basic di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN). Ini yang akan coba kita maksimalkan. Sama waktu kampanye, relawan saya rata-rata milenial. Mereka mempertanyakan ke depan, kami ini adalah pengusaha yang harus dibantu, dan itu semua kita akan bantu dan perjuangkan,” jelas politisi Partai Golkar itu.
Oleh karenanya, untuk mendukung kedua program prioritasnya itu, putra Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga ini meminta agar dirinya ditempatkan di Komisi III.
Keinginannya untuk berada di komisi yang membidangi terkait pembangunan dan infrastruktur, karena dengan tujuan untuk mendorong kemajuan pembangunan dan infrastruktur di Kota Kendari.
Namun hal itu akan dipastikan melalui keputusan partai itu sendiri. Sebab posisinya nanti di DPRD Sultra tergantung dari partai.
“Jika merujuk dari latar belakang saya, harusnya di komisi III. Namun kita kembalikan ke partai. Walapun nantinya keputusan partai tidak menempatkan saya di Komisi III, saya inginkan masuk di Komisi IV yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
