KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tim Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muna nomor urut 1, LM. Rusman Emba-Bachrun, Sudarmono, melaporkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Muna kepada Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Diduga Bawaslu Muna tidak profesional dalam melaksanakan tugas untuk menindak adil para pasangan calon yang dianggap menyalahi aturan.
Sudarmono mengatakan, pihaknya meminta Bawaslu Sultra segera bertolak ke Muna untuk melihat kerja-kerja Bawaslu Muna karena disinyalir tidak profesional dan adil menjalankan tupoksinya.
“Seperti Askar yang di duga tidak adil tidak cermat dan tidak memahami dirinya sebagai seorang bawaslu yang seharusnya menindak adil pada seluruh pasangan calon,” ungkap, juru bicara (Jubir) Paslon Terbaik, Kamis (12/11/2020).
Lebih lanjut, ia menilai Askar tidak adil dan tidak cermat serta tak memahami dirinya sebagai seorang pengawas pilkada yang seharusnya bertugas mengawasi seluruh aktivitas peserta Pemilu, bukan malah cenderung menunjukan keberpihakan pada salah satu Paslon.
“Contohnya begini, ketika tim Rapi melapor, itu laporan segera ditindak lanjuti. Tapi, ketika timnya Rusmin Emba melapor itu tidak ada klarifikasi dari saksi, terlapor tidak dipanggil, tiba-tiba laporan dihentikan. Pada saat kita melapor itu bukti-bukti sudah ada,” jelasnya.
Sudarmono juga menjelaskan, pihaknya melaporkan beberapa dugaan pelanggaran Pilkada, diantaranya dugaan ASN terlibat pada kampanye Paslon Rapi di Desa Lambelu, Kecamatan Pasikolage. Kemudian, ada juga pelanggaran kampanye Paslon Rapi, yang melakukan kampanye di luar jadwal.
Selanjutnya, kata dia, ada juga temuan Panwaslu Kecamatan Dohia, Rajiun berkampanye melibatkan perangkat desa. Bahkan, perangkat desa itu ikut berorasi.
“Devisi penindakan pelanggaran tidak menindak lanjuti kasus itu, ada apa sebenarnya,” terangnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Provinsi Sultra, Sitti Munadarma mengatakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti keluhan tim Paslon.
“Saya sudah komunikasi ke pak ketua, mungkin sebentar malam kami rapat,” katanya.
Dia juga memastikan, bahwa Bawaslu Provinsi Sultra akan turun ke Kabupaten Muna dalam waktu dekat, untuk melakukan supervisi atas sejumlah laporan dugaan pelanggaran Pilkada yang tak diproses.
“Kalau bisa besok pagi kita bisa turun ke sana (Muna),” pungkasnya.
Reporter: Erik
Editor: Via
