KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Perkumpulan Kader Bangsa bekerjasama dengan (PKS) Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis survei nasional, Sabtu (22/5/2021).
Dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, PKS-ARSC menyebutkan Partai Demokrat masuk dalam tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi, dengan proyeksi elektabilitas 14,8 persen.
Elektabilitas partai yang didirikan 9 September 2001 ini, sedikit dibawah dalam margin error, dengan Partai Gerindra 15,03 persen dan PDI-P 19,6 persen.
Sementara itu, untuk kefiguran, elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bukan lain adalah Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat berada di posisi enam besar.
Meski demikian, jika dibandingkan dengan elektabilitas para Ketum partai politik lainnya, AHY berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89 persen.
Peneliti ARSC, Bagus Balghi mengatakan naiknya pamor Partai Demokrat di survei tersebut, tidak lepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal Partai Demokrat.
“Khsusnya isu Kongres Luar Biasa (KLB) yang meramaikan perbincangan di publik,” ujar dia.
Adapun lanjut dia, untuk survei sendiri dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode stratified random sampling, menggunakan teknik wawancara telepon.
“54,8 persen responden berada pada rentang usia 21-30 tahun, dan sebagian besar pelajar/mahasiswa 33 persen, karyawan swasta 28 persen serta pengusaha/wirausaha 17 persen. Tanggal dilakukan survei awal April dan Akhir Mei 2021,” jelasnya.
Dipihak lain, Kabalitbang DPP Partai Demokrat, Tomi Satryatomo mengungkapkan hasil survei dari PKB-ASRC konsisten dengan tiga survei sebelumnya yang dilakukan oleh Indikator Politik, Balitbang Kompas dan LP3ES.
Menurut dia, secara obyektif, menunjukkan Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Ketum AHY yang baru setahun, berhasil melakukan konsolidasi internal sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik.
“Prahara gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang dilakukan KSP Moeldoko dan gerombolannya, berhasil diatasi dengan clear victory baik secara politik dan hukum, sekaligus mendulang keuntungan elektoral,” bebernya.
Sementara itu, Pengamat politik UNJ, Ubedilah Badrun mengamini kesimpulan survei PKB-ARSC bahwa publik mengharapkan regenerasi kepemimpinan partai politik.
Naiknya elektabilitas AHY dan PD, kata dia juga bisa dipahami dari perspektif ini. Dari delapan partai yang ada di Senayan, AHY adalah Ketum termuda.
Suksesi yang mulus dalam Kongres Partai Demokrat 2020 serta kekompakan Ketum dan pengurus Partai Demokrat dalam mengatasi upaya kudeta oleh pihak eksternal, menunjukkan regenerasi kepemimpinan berjalan baik di Partai Demokrat.
“Ada semacam penerimaan kuat di internal Partai Demokrat bahwa AHY adalah harapan sekaligus takdir yang tidak bisa dihindari menjadi bagian terpenting dalam sejarah partai demokrat,” tegasnya.
Sebagai informasi, hadir dalam rilis hasil survei tersebut, yakni Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP PD, Andi Arief, Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurahman, Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustopa dan anggota F-PDIP DPR RI Rieke Dyah Pitaloka.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
