KONAWE UTARA, DETIKSULTRA.COM – Santer terdengar bahwa isu tidak harmonisnya
Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin dan Wakilnya, Raup jelang pilkada 2020.
Keduanya bahkan santer dikabarkan bakal pisah di pemilu mendatang, menyusul Ketua DPD PAN Konut, Raup juga bakal maju sebagai 01 di pilkada Konut tahun 2020.
Menanggapi soal kabar ketidakharmonisan ini, Bupati Konut, Ruksamin menampik tudingan miring tersebut, dia mengaku, selama ini mereka bahkan sering bersamaan dalam kegiatan daerah. Namun soal keputusan maju bersama dipemilu mendatang, Ketua DPW PBB Sultra ini belum menjamin bakal bersatu kembali, karena persoalan kebijakan politik masing-masing.
“Kita tetap harmonis, tapi soal dipilkada nantilah kita lihat, tahapan pilkada juga belum mulai. Bisa saja kami sama-sama, bisa saja kami berpisah. Itu nggak ada yang bisa melarang, semua bisa mencalonkan. Beliau (Raup) mau jalan sendiri, itu urusan politik masing-masing,” bebernya.
Ditanya perihal pencalonan Raup jika menjadi penantangnya pada kontestasi Pilkada 2020, Ruksamin selaku politisi handal partai PBB Sultra itu, tidak ingin sesumbar terkait langkah politik kedepannya.
“Saya tidak ingin berbicara politik hari ini, karena jika kita menggiring masyarakat maka apa yang kita telah wacanakan tidak ada yang akan tuntas dan terlaksana. Semua hal pasti bernuansa politik, sudahlah biarkan dulu Ruksamin-Rauf bekerja,” cetusnya.
Rencananya, tahapan pilkada baru akan berlangsung September nanti, namun Ruksamin-Rauf ingin fokus menuntaskan semua tanggungjawab hingga akhir masa jabatan.
“Saya bersama Wakil Bupati (Raup) saat ini kan baru menjabat tiga tahun tiga bulan. Kedepannya nantilah kita serahkan kepada KPU, seperti apa pelaksanaannya. Fokus dan tanggungjawab kami lima tahun ini,” ungkap Bupati Konawe Utara, Ruksamin.
Sementara itu Wakil Bupati Raup yang juga sebagai Ketua DPD PAN Konawe Utara, enggan berkomentar perihal dirinya akan mencalonkan sebagi salah satu kandidat Bupati pada pilkada serentak 2020.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Dahlan
