KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ruksamin dan Syafei Kahar menjadi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mendaftarkan diri terakhir di KPU Sultra, Kamis (29/8/2024). Ruksamin bersama Syafei didampingi ribuan simpatisan serta partai pengusung yaitu Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dan juga Partai Bulan Bintang (PBB).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, Asril mengatakan, dasar pelaksanaan pendaftaran balon ini sesuai dengan ketentuan Undang Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Asril mengungkapkan berkas persyaratan dari balon Gubernur Sultra akan dilakukan verifikasi dari tim teknis.
“Jika diterima maka akan dilakukan tanda terima dan akan diterbitkan surat pemeriksaan kesehatan yang ditujukan ke Rumah Sakit Bahteramas. Besok langsung pemeriksaan,” katanya.
Lebih lanjut, jika dalam tahapan verifikasi tidak terjadi kendala, maka semua balon akan ditetapkan sebagai calon pada 22 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut juga, Balon Gubernur Sultra Ruksamin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya kepada masyarakat Sultra yang telah memberikan kepercayaan untuk maju dalam Pesta demokrasi ini. Menurutnya, pesta demokrasi yang dilaksanakan kali ini merupakan pesta yang membahagiakan kepada semua pihak. Untuk itu ia menekankan pentingnya kebersamaan.
“Pesta demokrasi ini adalah pesta yang membahagiakan, untuk itu kepada semua pihak jangan pernah menghujat, mencaci serta merendahkan orang lain. Kita bisa menang tanpa merendahkan orang lain,”katanya.
Ruksamin mengatakan, meskipun terakhir mendaftar, ia optimis dirinya dan wakilnya bisa mendapatkan suara terbanyak dan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2024-2029.
“Hari ini saya mendaftar menjadi Gubernur. Melihat antusias masyarakat, pendukung, dan simpatisan, saya yakin kita bisa memenagkan kontestasi pemilihan kepala daerah ini,” bebernya.
Ruksamin juga mengaku optimisme dirinya karena melihat program visi-misi yang sesuai dengan program perencanaan pembangunan nasional yang berjalan selaras. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
