Politik

Pospera Ingatkan Milenial Pilih Capres-Cawapres Berkaca dari Rekam Jejak dan Medis

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Sulawesi Tenggara (Sultra) Hartono menyebut, nasib bangsa Indonesia ke depan berada di tangan kaum Gen Z dan milenial.

Hartono menjelaskan, kedua kelompok umur yang lahir di tahun 1980 dan tahun 1997 tersebut, mendominasi era bonus demografi di Indonesia saat ini.

Apalagi, Indonesia tengah menghadapi tahun politik, di mana penentuan siapa presiden dan wakil presiden (Capres dan Cawapres) berikutnya, melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Melihat data pemilih kaum Gen Z dan milenial pada Pemilu 2024 berada di angka sekitar 50 persen, makanya tidak bisa pemuda membiarkan bangsa ini dipimpin oleh pemimpin yang tidak tepat,” katanya di sela-sela kegiatan Press Conference Bicara Politik yang digelar Sahabat Muda GAMA Sultra, Jumat (5/1/2024).

Makanya, lanjut mantan Direktur Eksekutif Walhi Sultra ini, mendorong kaum Gen Z dan milenial melek politik, agar diperoleh gambaran mengenai calon pemimpin yang layak memimpin bangsa ini.

Hartono sebut, ada dua hal yang mesti dijadikan pegangan kaum Gen Z dan milenial memilih capres dan cawapres nanti. Pertama dilihat dari track recordnya atau rekam jejak, serta rekam medis pasangan calon (Paslon).

Pasalnya, Indonesia memiliki tantangan besar ke depannya, dalam mewujudkan target Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang. Sehingga, harus benar-benar pemimpin yang punya rekam jejak baik dan tubuh yang sehat jasmani.

“Jadi pemimpinnya ke depan harus yang punya visi melanjutkan program yang sudah ada, itu ada pada pasangan Ganjar-Mahfud,” jelasnya.

Dia menambahkan, pada kontestasi perebutan kursi nomor satu dan dua di Bumi Pertiwi ini, Hartono yakin Paslon nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud mampu memenangkan pertarungan hanya dengan satu putaran secara nasional.

Kendati demikian, keyakinan itu berangkat dari pengalaman pilpres sebelumnya yang hanya melahirkan dua paslon. Misal, di Sultra, suara yang diperoleh dua paslon berbanding antara 55 persen dan 45 persen.

Sehingga di pilpres kali ini yang terdapat tiga paslon, Hartono berharap Ganjar-Mahfud mampu meraup 40 persen suara di Sultra, sisanya di dua paslon lainnya.

“Secara nasional kita optimis satu putaran,” tutupnya. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button