Politik Uang dan Distribusi Logistik Jadi Fokus Utama Pengawasan Bawaslu di Pilkada Muna Barat
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muna Barat menyebut ada dua fokus utama dalam pengawasan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yakni politik uang dan pendistribusian logistik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Muna Barat, Awaludin Usa saat menggelar apel siaga pengawasan Pilkada Serentak yang berlangsung di lapangan sepak bola Desa Ondoke, Kecamatan Sawerigadi, Minggu (29/9/2024).
“Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang telah dilaunching oleh Bawaslu Provinsi Sultra, bahwa di Muna Barat IKP-nya ada dua yang masuk zona merah, yakni politik uang dan pendistribusian logistik,” sebut Awaludin Usa.
Untuk pendistribusian logistik, Awal menjelaskan, dari 81 desa di Muna Barat terdapat 12 desa yang berada di wilayah kepulauan.
Untuk itu, ia meminta dalam penyaluran logistik membutuhkan pengawasan dan pencermatan para panwas agar logistik tersebut datang dengan tepat waktu dan aman. Apalagi di sejumlah desa tersebut pada musim tertentu kondisi cuaca dikhawatirkan seperti angin, hujan, dan hambatan lainya.
“Tentunya ini akan berisiko pada distribusi logistik. Apalagi kita sudah belajar pada pemilihan sejak tahun 2017 lalu,” jelasnya
Selanjutnya, mengenai politik uang, mantan Ketua KPU Muna Barat juga ini mengingatkan kepada jajaran Panwas yang ada di 11 kecamatan agar menjadi fokus utama dalam pengawasan dan pencegahan. Meskipun hanya terdapat satu pasangan calon (paslon) di Muna Barat namun Paslon tersebut menang secara terhormat tanpa ada tekanan dari pihak manapun pun termasuk adanya tekanan karena politik uang.
“Jadi kedua hal tersebut menjadi fokus utama kita dalam melakukan pengawasan tanpa harus mengindahkan tahapan-tahapan lainnya,” terangnya.
Ia berharap bahwa pada pelaksanaan pemilihan ini bukan hanya merupakan tanggung jawab penyelenggara semata yakni Bawaslu dan KPU namun tanggung jawab kepada seluruh pihak sebagai anak bangsa.
Untuk itu, Awaludin meminta kepada jajaran Forkopimda, organisasi masyarakat, partai politik agar bersama-sama turut menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
“Jika kita memiliki keyakinan dan tanggung jawab yang sama, maka kami percaya pemilihan di Muna Barat akan berjalan aman dan kondusif sesuai dengan kaidah dan regulasi yang ditetapkan,” harapnya
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Sultra, Iwan Rompo mengaku mengenai kerawanan pendistribusian logistik ia meminta agar segera dimitigasi khususnya pada 12 desa yang ada di wilayah kepulauan tersebut dengan meminta pertimbangan baik dari Bawaslu maupun pihak Polres Muna.
Untuk perihal kerawanan politik uang, pihaknya juga meminta agar dijaga bersama. Sebab, bagi dia politik uang adalah nikmatnya hanya beberapa saat namun sengsara bertahun-tahun. Selain itu, dapat membentuk karakter yang buruk.
“Makanya saya berharap kepada seluruh jajaran pengawas di Muna Barat agar menjaga keberkahan daerah ini,” tandasnya
Sementara itu, Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo melalui Asisten 3 Setda Mubar, Syahrullah Ando menyatakan siap menyukseskan Pilkada serentak 2024.
Sebagai ASN lingkup Pemkab Mubar tentunya akan menjaga integritas dan netralitas ASN di Muna Barat. Terlebih jajaran ASN pada beberapa waktu lalu sudah menandatangani pakta integritas mengenai netralitas.
“Mari kita sukseskan pilkada ini. Dengan menyalurkan hak pilih sesuai dengan hati nurani masing-masing,” tutupnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Biyan