KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua KNPI Sultra, Laode Umar Bonte, angkat bicara terkait pemecatan dirinya oleh anak buahnya sendiri sebagai ketua organisasi kepemudaan tersebut. Dirinya mengatakan, tindakan itu sangat konyol.
“Masuk akalkah seorang bendahara dan sekretaris mau pecat ketua, KNPI itu milik OKP, yang mengesahkan saya itu DPP, masuk akalkah gubernur dipecat oleh sekda, dan pimpinan proyek. Itu perbuatan konyol,” tegas politisi PDIP Sultra ini saat dihubungi Minggu (3/2/2019)
Menurut UB, sapaan Laode Umar Bonte, karena itu adalah langkah-langkah konyol, maka ia tidak perlu menanggapi perseteruan ini. Kata dia, mereka sudah dirombak, hal biasa dalam sebuah organisasi melakukan perombakan, tapi mereka tidak menerima keputusan itu.
[artikel number=3 tag=”knpi,sultra,umarbonte” ]
UB berencana, dalam waktu dekat, akan memanggil pihak yang menginginkan dirinya lengser dari singgasana ketua. Namun, pemanggilan itu usai dirinya dilantik sebagai Ketua DPP KNPI Pusat di Jakarta pada (17/2/2019) mendatang.
“Nanti dalam waktu dekat untuk mempersiapkan Musda, karena saya sudah pengurus DPP. Saya akan dilantik 17 Februari ini sebagai ketua DPP KNPI Pusat, di Jakarta. Jadi yang mau loyal, mari ikut, yang tidak mau juga tidak apa-apa,” tambah anggota dewan Kota Kendari ini.
UB menjelaskan, dalam konteks kepemudaan yang masih satu visi, pihaknya menegaskan tetap memanggil untuk mereka berbenah diri di KNPI. Baginya, mereka itu anak-anak muda yang harus dibimbing dan diarahkan, yang harus didorong untuk berpikir maju.
“Kalau mereka ribut-ribut begitu, mau jadi apa itu. Kita panggil mereka dan kita selesaikan secara anak-anak muda. Jadi tidak perlu saya terpancing dengan urusan konyol seperti itu, karena saya lagi fokus mempersiapkan diri untuk pelantikan sebagai ketua DPP di Jakarta,” tegasnya.
Soal tudingan organisasi sedang mati suri, UB membantah hal itu. Katanya, yang mati suri itu pihak yang melakukan upaya penggulingan, bukan KNPI. Pihaknya mengklaim roda organisasi jalan terus di 17 kabupaten/kota, ia nyatakan aktif semua.
Sehingga, tutur UB, untuk urusan ini, ia mengaku tidak terlalu respek. Menurutnya, ada banyak hal yang KNPI Sultra di bawah kepemimpinannya yang sudah dilakukan, utamanya kegiatan-kegiatan sosial.
“Saya kira itu kan pemikiran dari mereka yang hanya ingin membenarkan posisi yang mereka ambil. Saya pikir tidak ada masalah dengan itu,” tukas Laode Umar Bonte.
Sebelumnya, beredar surat pemberhentian internal DPD KNPI Sultra yang menamakan dirinya Forum Penyelamat KNPI Sultra. Terdapat empat poin alasan mengapa Umar Bonte harus dilengser sebagai ketua.
Surat keputusan itupun dihasilkan dalam sebuah rapat pleno dan ditandatangani oleh Sekretaris Andi Tendri Awaru, Bendahara La Fina dan Wakil Ketua Bidang Organisasi Isroni Hamka.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani
