KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari 2024 bakal menjadi pertaruhan menarik baik calon atau petarung lama maupun pendatang baru.
Sejumlah figur pendatang baru di Pilwali Kendari nanti diprediksi akan mendominasi rangkaian pesta demokrasi yang digelar lima tahun sekali.
Sebut saja mereka Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Aksan Jaya Putra (AJP), Wakil Wali Kota Kendari Siska Kirana Imran, Ketua DPC PDIP Kendari Ishak Ismail, Politisi NasDem Giona Nur Alam, dan Ketua Wakil DPRD Kendari LM Inarto.
Adapun alumni Pilwali 2017 lalu, Abdul Razak dan Sulkarnain Kadir yang kini menjabat sebagai Wali Kota Kendari periode 2017-2022 diprediksi bakal kembali bertarung.
Salah satu pendatang baru yang mengutarakan keinginannya maju di Pilwali yakni Giona Nur Alam. Dia mengatakan telah mempersiapkan diri bertarung di perebutan kursi singgasana Wali Kota Kendari.
Alasan dirinya maju bertarung perebutkan kursi nomor wahid di Ibu Kota Provinsi ini karena ingin melanjutkan trah kepemimpinan ayahnya, mantan Gubernur Sultra dua periode, H. Nur Alam.
Menurut dia, sudah saatnya Nur Alam mempunyai generasi yang bisa melanjutkan kepemimpinannya di Sultra, khususnya di Kota Kendari.
“Memang nantinya saya siap maju di Pilwali dan sudah saatnya DNA Nur Alam untuk melanjutkan kinerja kepemimpinan yang tertinggal,” ujar dia di Kendari, Minggu (21/8/2022).
Selain itu, kata dia, sebagai kader partai, dirinya telah meminta restu kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem di Jakarta.
Makanya pasca izin ke pucuk partai, Giona langsung tancap gas untuk menyosialisasikan diri melalui baliho yang tersebar di wilayah Kota Kendari.
Dia juga menambahkan, untuk yang menemani dirinya nanti masih belum terpikirkan dan untuk dari partai sendiri masih belum mengusung.
“Untuk siapa nantinya yang menemani saya dalam pilkada, tentunya saya masih belum tahu dan untuk saat ini kita masih konsolidasi sesama partai dulu,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
