Ketika Terpilih, ASR-Hugua Pastikan Beri Pelayanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi
BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar debat pertama bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra di Nirwana Buton Villa, Sabtu (19/10/2024).
Debat yang mengangkat tema pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik inklusif ini dilaksanakan dalam empat sesi berbeda.
Saat memasuki sesi ketiga, terdapat pertanyaan yang diajukan panelis kepada setiap calon Wakil Gubernur Sultra yang dibacakan oleh moderator terkait intensif kesehatan yang inklusif.
Hugua mengusulkan setiap puskesmas wajib mempunyai huruf braille untuk memberikan hak pelayanan kesehatan kepada pasien disabilitas.
Huruf braille merupakan sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh tunanetra.
Tak hanya itu, kata Hugua, setiap puskesmas harus dilengkapi dengan fasilitas memadai dan didukung tenaga dokter di setiap kecamatan. Pada klaster kecamatan tertentu harus ada rumah sakit rujukan yang dilengkapi fasilitas yang memadai.
“Harus seluruh puskemas punya fasilitas memadai dan punya dokter ahli, seperti dokter ahli anak dan lainnya,” kata Hugua.
Menurutnya, ketika dirinya terpilih bersama Andi Sumangerukka, mereka memastikan menjamin layanan kesehatan yang adil tanpa diskriminasi serta inklusif kepada semuanya.
Pemerintah kurang memikirkan hak kesehatan warga penyandang disabilitas dan masyarakat rentan dalam memberikan pelayanan.
“Ketika terpilih kami akan pastikan semua puskesmas dilengkapi dengan huruf braille dan setiap puskesmas terutama rujukan harus kita lengkapi tenaga medis yang bisa memberikan bahasa isyarat. Serta insentif bagi nakes,” pungkasnya. (*)