KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Herry Asiku minta kader partai Golkar, untuk mendukung bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga-Rasyid di Pilkada 2020.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri agenda silahrurahmi bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Surunuddin -Rasyid bersama pengurus DPD I Golkar Sultra, DPD II Golkar Konsel, anggota DPRD Sultra fraksi Golkar, dan anggota DPRD Konsel fraksi Golkar, disalah satu rumah makan di Kendari, Rabu (2/9/2020).
Bahkan menurut Herry Asiku kader Golkar bukan hanya berkewajiban untuk mendukung Paslon yang diusung Partai, namun kader baik dari pengurus DPD I Golkar Sultra maupun pengurus DPD II Golkar Konsel pada khusunya, wajib untuk memenangkan Surunuddin-Rasyid.
Sebab, seruan memenangkan bukan hanya datang dari DPD I Golkar Sultra, melainkan instruksi langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di Jakarta, bagi bakal Paslon yang mendapat rekomendasi.
“Sudah jauh-jauh hari saya katakan, siapapun yang diberikan rekomendasi Golkar khusunya di Konsel, maka kuncinya bersatu untuk memenangkan Paslon yang diusung,” kata dia.
“Oleh karena itu, seluruh kader Partai Golkar baik provinsi maupun di Kabupaten Konsel, wajib untuk mendukung dan memenangkan Surunuddin Dangga-Rasyid,” sambung dia.
Lebih lanjut, tegas Wakil Ketua DPRD Sultra ini, bila mana ada kader Golkar yang tidak mematuhi daripada ketentuan dan instruksi DPP Golkar, maka akan diberikan sanksi sesuai AD/ART Golkar yang berlaku.
“Yang pasti jika mereka kader akan diberikan sanksi ringan maupun berat. Terlebih kalau anggota DPRD dari fraksi Golkar, jelas PAW menanti,” ungkapnya.
Meski diakuinya, dalam proses perebutan rekomendasi Golkar, persaingan kedua kader terbaik Golkar di Konsel, Surunuddin Dangga maupun Irham Kalenggo, sangat sengit.
Bahkan kata dia, lantaran sengitnya DPP Golkar harus menurunkan sebanyak kali lembaga survei internal, perihal menentukan siapa kira-kira dari kedua figur ini yang berpeluang menang di Pilkada Konsel 2020.
“Prosesnya begitu panjang karena banyak pertimbangan-pertimbangan. Sampai DPP pun pusing untuk menerbitkan rekomendasi. Tapi pada akhirnya DPP merekomendasikan ke Paslon Surunuddin-Rasyid,” jelas dia.
Sehingga, pasca turunnya rekomendasi DPP Golkar ke bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Konsel, Surunuddin-Rasyid, persaingan itu langsung selesai.
“Itulah tradisi Golkar, itu juga terjadi bukan hanya di daerah saja di tingkat nasional maupun provinsi seperti itu. Namun pada akhirnya, semua kembali bersatu ketika DPP sudah menentukan. Jadi tidak ada lagi alasan lagi untuk tidak mendukung dan memenangkan Surunuddin-Rasyid,” tukasnya.
Untuk diketahui, bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Konsel, Surunuddin Dangga-Rasyid diusung oleh lima partai politik (Parpol), diantaranya, Golkar (Enam kursi), NasDem (Lima kursi), PKB (Dua kursi), PBB dan PKS masing-masing (Satu kursi).
Reporter: Sunarto
Editor: Via
