KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), salah satu daerah dari tujuh kabupaten yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, akan kembali bertarung sebagai status petahana di kontestasi lima tahunan itu.
Beragam prediksi pun bertebaran tentang peluang petahana. Apakah Surunuddin Dangga punya peluang besar terpilih kembali, ataukah sebaliknya petahana potensial tumbang.
Menanggapi hal itu, Direktur Parameter Publik Indonesia , Ras MD membeberkan tentang peluang petahana. Menurutnya, Surunuddin Dangga yang berstatus incumben masih sangat berpeluang terpilih kembali.
“Surunuddin Dangga masih punya kans besar terpilih kembali di Pilkada mendatang,” ujarnya.
BACA JUGA :
- SOLUSI MENJAGA KETAHANAN PANGAN PEMERINTAH
- PAN Serahkan Rekomendasi Bacakada di Empat Kabupaten di Sultra
- Pengguna Internet di Sultra Tercatat Sebesar 64 Persen
Bahkan ditemuan terbaru, Parameter Publik Indonesia tentang perilaku pemilih kabupaten Konsel baru-baru ini, menunjukkan bahwa mayoritas publik masih sangat mengidolakan Surunuddin Dangga memimpin Konsel lima tahun mendatang.
“Surunuddin Dangga sangat diidolakan oleh mayoritas publik Konsel. Angkanya mencapai 55 persen,” ungkap dia dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Senin (22/6/2020).
Ras MD menambahkan bahwa salah satu faktornya adalah, karena mayoritas publik puas atas kinerja Surunuddin Dangga selama ini. Bahkan angkanya mencapai 80 persen.
Soal data lengkap perihal perilaku pemilih Konsel, pihaknya berencana akan mengadakan konferensi pers pada bulan depan.
“Ia, Insya Allah jika tak ada halangan, bulan depan kami akan konpers. Agar bisa lebih terang lagi kami jelaskan peluang masing-masing kandidat calon bupati Konsel,” katanya.
“Di Konsel kan cukup banyak penantang bermunculan. Nah, di konpers mendatang saya akan buka juga seperti apa peluang para penantang. Apakah penantang ada peluang menumbangkan petahana ataukah tidak sama sekali,” beber mantan Manager Strategi KCI LSI itu.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
