BUTON, DETIKSULTRA.COM – Beredarnya isu pergantian Ketua DPC PDIP Kabupaten Buton, membuat Farid Bacmid, sebagai ketua aktif angkat bicara. Ia menginstruksikan seluruh kader dan anggotanya tidak terprovokasi.
“Ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab menghembuskan isu tidak jelas, pergantian ketua di badan partai PDIP tidak semudah membalikan telapak tangan,” tuturnya, saat ditemui di Kantor DPRD Buton, Rabu (18/4/18).
Farid menerangkan, pergantian ketua harus melalui beberapa tahapan. Seperti, telah menjadi anggota partai minimal lima tahun, mengikuti pendidikan dasar ideologi PDIP, mengikuti konggres, rapat koordinasi nasional, rapat pimpinan nasional, rapat koordinasi daerah, Rakersus dan mendapat rekomendasi pengurus PAC se- Kabupaten Buton. Tahapan tersebut telah diatur dalam AD/ART.
“Oknum yang diisukan akan mengganti saya itu belum mengikuti tahapan diatas yang tertera di AD/ART. Siapapun dia, meskipun pejabat, tidak akan menggantikan saya sampai 2020,” jelasnya.
Farid menegaskan, isu pergantian sengaja dilontarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mereka ingin merebut PDIP dari tangannya meskipun tidak sesuai mekanisme.
Saat ini, lanjut Farid, internal DPC PDIP Buton sangat solid dan masih fokus pada pemilihan anggota legislatif 2019 dan fokus melahirkan kader-kader intelek guna mendapatkan kursi terbanyak pada pemilihan legislatif 2019-2024.
“Dari pada kita memikirkan isu tidak jelas, mendingan fokus pada Pilcaleg 2019, agar kedepannya kita bisa capai kursi terbanyak di DPRD Buton,” tutupnya.
Penulis : Safrin
Editor: Cuncun