KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024, dua lembaga survei, LSI Denny JA dan Poltracking Indonesia, merilis elektabilitas para calon kandidat. Dalam survei dua lembaga survei berbeda, menempatkan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) dengan elektabilitas tertinggi.
Peneliti senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman mengatakan dalam survei sebelumnya, dengan hasil survei terkini tidak berbeda jauh. Dimana elektabilitas Bakal Calon (Balon) Gubernur Sultra ASR berada diposisi teratas dengan angka 15, persen diikuti Ridwan Bae 11,2 persen, dan Kerry Saiful Konggoasa 11 persen.
Ikrama menerangkan, alasan elektabilitas ASR paling tinggi dibandingkan kandidat lainnya, karena ASR dianggap mampu menyelesaikan masalah perekonomian, utamanya kebutuhan dasar masyarakat terkait pangan dan lapangan pekerjaan kelak menjadi Gubernur Sultra nantinya.
“Elektabilitas yang ada saat ini tidak jauh berbeda dari survei sebelumnya, Andi Sumangerukka masih tertinggi. Namun masih sekitar 10,5 persen masyarakat belum memilih,” ujar Ikrama dalam rilis yang diterima awak media ini, Senin (10/6/2024).
Dia menyebut, dari hasil penelitian itu, terungkap bahwa mayoritas pemilih lebih memilih gubernur yang dianggap mampu menyelesaikan masalah ekonomi daripada mempertimbangkan isu-isu primordial seperti kesamaan etnis.
Salah satu aspek utama yang menjadi pertimbangan utama pemilih dalam memilih pemimpin adalah kemampuan calon gubernur dalam menangani masalah ekonomi.
“Data menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen pemilih di Sultra mengutamakan kemampuan calon gubernur dalam menyelesaikan masalah ekonomi, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan dan lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Sementara itu, Poltracking Indonesia ikut merilis hasil survei terbaru untuk Pilgub Sultra 2024. Dalam simulasi 15 Balon Gubernur Sultra, elektabilitas ASR berada diurutan pertama 23,6 persen, disusul Tina Nur Alam 22,1 persen, Ridwan Bae 15,8 persen, Lukman Abunawas 7,4 persen dan Kery Saiful Konggoasa 6,1 persen.
Selain itu, Ruksamin 5,3 persen, Rusda Mahmud 5,0 persen, Arhawi 1,5 persen, Abdurrahman Shaleh 0,8 persen, dan Bahtiar 0,4 persen. Yusuf Tawulo 0,3 persen, Abu Hasan 0,3 persen, Abdul Rahman Farisi 0,1 persen, Surunuddin Dangga 0,0 persen, Rusmin Abdul Gani 0,0.
Lalu, Poltracking melakukan simulasi sepuluh Balon Gubernur Sultra, ASR tetap berada diurutan pertama dengan 28,2 persen, Tina Nur Alam 25,2 persen, Ridwan Bae 18,6 persen, Ruksamin 5,4 persen, Arhawi 1,8 persen, Bahtiar 0,7 persen, Abdul Rahman Farisi 0,7 persen, Abu Hasan 0,4 persen, Surunuddin Dangga dan Rusmin Abdul Gani 0 persen.
Simulasi delapan Balon Gubernur Sultra, ASR sebesar 23,9 persen, Tina Nur Alam 22,7 persen, Ridwan Bae 16,0 persen, Lukman Abunawas 7,8 persen, Kery Saiful Konggoasa 6,4 persen, Ruksamin 5,3 persen, Rusda Mahmud 5,0 persen, Bahtiar 0,7 persen.
Sedangkan simulasi 4 calon, ASR kembali menempati posisi tertinggi dengan 29,3 persen, disusul Lukman Abunawas 12,5 persen, Kery Saiful Konggoasa 10,1 persen dan Rusda Mahmud 6,7 persen.
Tak hanya itu, Poltracking Indonesia juga mengeluarkan simulasi head to head antar
kandidat. ASR dan Bahtiar, ASR meraih 40,9 persen dan Bahtiar 4,3 persen. Lalu ASR 39,7 persen dan uksamin 9,2 persen.
Selanjutnya, ASR 34,0 persen dan Ridwan 23,9 persen. ASR 38,2 persen dan Tina Nur Alam 31,3 persen. Berikutnya, ASR 35,4 persen dan Lukman Abunawas 16,0 persen. Terakhir simulasi head to head, ASR 38,4 persen dan Kery Saiful Konggoasa 12,9 persen.
Poltracking Indonesia juga merilis hasil survei popularitas dan aksepabilitas. Yang mana, Lukman Abunawas adalah Balon Gubernur Sultra paling populer dengan raihan 62,3 persen, Tina Nur Alam 62,0 persen, Ridwan Bae 61,7 persen, dan aksepabilitas, Tina Nur Alam tertinggi 55,5 persen, Ridwan Bae 48,6 persen, dan Lukman Abunawas 48,0 persen. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan
