KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Charta Politika Indonesia (CPI) merilis hasil survei mengenai preferensi sosial dan politik masyarakat menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024 mendatang.
Hasil survei yang dilaksanakan Juni 2023 tersebut mencatat elektabilitas para tokoh terkemuka di Sultra yang digadang-gadang akan bertarung di Pilgub 2024.
Direktur Riset CPI Dadang Nurjaman menyebutkan, hasil survei elektabilitas tokoh dengan menguji koresponden bila diperhadapkan pemilihan dilaksanakan hari ini, kira-kira Gubernur Sultra yang akan dipilih, menempatkan Andi Sumangerukka dengan elektabilitas tertinggi 18,5 persen.
Diikuti Kery Saiful Konggoasa 15,9 persen dan Lukman Abunawas dengan 11,3 persen, La Ode Ida, 9,1 persen, Samsu Umar Abdul Samiun 8,6 persen, Ridwan Bae 8,5 persen, Tina Nur Alam 8,3 persen, Ruksamin 4,4 persen, Abdurrahman Shaleh 2,0 persen, Rusman Emba 1,3 persen, La Ode Barhim 0,3 persen, dan Wa Ode Nurhayati 0,1 persen.
“Sementara koresponden memilih menjawab tidak tahu (TT) 11,9 persen,” ujar dia saat merilis hasil survei CPI, Kamis (27/7/2023).
Kemudian, CPI kembali menguji tren elektabilitas delapan tokoh atau para kandidat, posisi pertama ada nama Andi Sumangerukka dengan perolehan 20,3 persen, Kery Saiful Konggoasa 17,5 persen, Lukman Abunawas 12,8 persen, Ridwan Bae 11,5 persen.
Lalu, Samsu Umar Abdul Samiun 10,5 persen, Tina Nur Alam 9,5 persen, La Ode Barhim 2,3 persen, Rusman Emba 2,1 persen dan koresponden memilih TT sebesar 13,5 persen.
Berikut pengujian jika hanya lima nama tokoh teratas dengan pertanyaan serupa
menunjukkan Andi Sumangerukka memimpin dengan elektabilitas 24,6 persen, Kery Saiful Konggoasa 21,1 persen, Lukman 15,6 persen, Rusman Emba, 8,4 persen dan La Ode Barhim 2,6 persen. Mereka yang memilih TT 27,6 persen.
Hasil survei ini menjadi sorotan masyarakat Sultra menjelang Pilgub 2024. Dalam momen penting ini, masyarakat memiliki peran yang krusial dalam menentukan arah dan visi kepemimpinan para kandidat ke depan.
Perubahan preferensi masyarakat yang tergambar dalam survei ini menunjukkan pentingnya kampanye yang efektif dan menyeluruh bagi para calon untuk memperoleh dukungan yang kuat dari warga Sulawesi Tenggara.
“Semakin dekatnya Pilkada, semakin menegangkan persaingan politik di daerah ini,” jelasnya.
Dadang menambahkan, CPI akan terus memantau perkembangan politik di Sultra menjelang Pilkada 2024 untuk memberikan informasi terkini dan akurat kepada masyarakat.
“Mari kita tetap berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan menentukan masa depan provinsi Sultra dengan bijak,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan
