KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Anggota DPRD Kota Kendari, Abdul Rasak dan Andi Sulolipu memberi signal politik, bahwa keduanya akan maju berpasangan di Pilwali Kota Kendari mendatang.
Hal itu, nampak dari banyaknya baliho sosialisasi penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini. Dimana, baliho keduanya juga kebanyakan bersanding dan terpajang dalam Kota Kendari.
Abdul Rasak tak menampik jika dirinya siap maju di Pilwali Kendari, sejauh ini, komunikasi politik baik ke partai politik maupun figur terus dibangun.
Politisi Partai NasDem itu juga mengakui, jika Andi Sulolipu merupakan salah satu figur yang saat ini intens membangun komunikasi politik.
Hanya saja, lanjutnya, hingga saat ini belum ada kepastian kapan Pilwali Kendari itu akan dilaksanakan. Jika mengacu pada aturan lama, mungkin saja akan digelar pada 2024 mendatang.
“Untuk itu (Pilwali) belum pasti kapan akan di selenggarakan, dikarenakan adanya pandemi virus corona. Kita sebagai tokoh masyarakat bahkan angota DPRD memasang imbauan dalam bentuk kepedulian terhadap penyebaran Covid-19,” ujar Mantan Ketua DPRD Kota Kendari itu, melalui sambungan telepon, Kamis (1/10/2020).
Abdul Rasak mangatakan, dirinya dan Andi Sulolipu bersepakat untuk bersama-sama memasang baleho imbauan pemutusan penyebaran Covid-19 , agar masyarakat Kota Kendari melakukan langkah tersebut guna pemutusan penyebaran Covid-19.
“Saya selaku anggota DPR Kota Kendari menjadi kewajiban untuk menyampaikan kepada masyarakat, agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan,” ungkapnya.
Abdul Rasak menjelaskan, dirinya telah melihat ke lapangan, dan dalam kurun waktu setahun berkawan di DPRD Kendari, Andi Sulolipu, dinilainya salah satu figur yang juga bisa diperhitungkan ke depan, dalam agenda Pilwali Kendari.
“Pak Andi sebagai kader bahkan anggota DPRD dari PDIP. Kalaupun kita jadi maju, maka benar-benar adalah pasangan yang berjuang bersama, setelah berhasil menjadi pasangan yang akan membangun Kota Kendari, dan tentunya kita butuh koalisi untuk ke depannya dan komunikasi harus terbangun ,” imbuhnya.
Reporter: Erik
Editor: Via
