Politik

AJP Blusukan ke Pasar PKL Kendari

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pasar Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Kendari atau Paddy’s Market, menjadi lokasi berikutnya Aksan Jaya Putra (AJP) melaksanakan kampanye terbuka, Senin (22/01/2024). AJP yang datang menyosialisasikan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Dapil Kota Kendari periode 2024-2029 ini, banyak mendapat keluhan, khususnya dari pedagang.

Salah satunya datang dari pedagang bernama Wa Gogo. Perempuan paruh bayah yang sudah lama berdagang ini mengaku sepuluh tahun terakhir, pasar tersebut selalu sepi pembeli.

Kondisi itu berbeda dengan pasar yang berada tidak jauh dari Pasar PKL Kota Kendari. Misalnya Pasar Basah Mall Mandonga maupun Pasar Korem. Padahal menurutnya, pasar tempat ia berdagang jauh lebih tertata dan memiliki fasilitas yang cukup memadai.

“Bayangkan, untuk hari ini saja satu pun tidak ada pembeli. Memang di sini sepi, hampir tiap hari,” ucapnya.

Menurutnya, salah satu faktor yang membuat Paddy’s Market sepi, lantaran Pemerintah Kota Kendari tidak lagi menjadikan pasar ini sebagai pusat pembongkaran dari luar kota.

Padahal, janji pemerintah beberapa tahun lalu ketika pedagang menggelar demo menyoal sepinya pasar, Paddy’s Market akan dijadikan pusat pembongkaran barang. Namun nyatanya, hingga saat ini Pemkot Kendari belum merealisasikan janjinya.

“Sepi, ya itu salah satunya barang yang dari luar bukan disini dibongkar, tapi di Pasar Basah Mandonga,” katanya.

Wa Gogo pun berharap, kepada AJP agar memperjuangkan pasar ini bisa menjadi pusat pembongkaran barang. Dengan begitu, ia meyakini, akan ramai dikunjungi pembeli maupun pedagang dari pasar lain.

AJP yang mendengar keluhan pedagang saat berkunjung ke Pasar Peddys Market mengatakan, bahwa untuk pembongkaran barang itu menjadi kewenangan Wali Kota Kendari.

“Saya melihat langsung, banyak lod-lods yang tutup dampak dari sepinya pembeli. Aspirasi ini saya akan sampaikan ke Pj Wali Kota Kendari untuk melakukan penataan, agar tidak ada pedagang kita yang dirugikan. Beda halnya kalau kita kepala daerah, pasti aspirasi ini langsung kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button