AJP Beber Hasil Rakornas Bappilu, Golkar Target Menang Pemilu 2024 di Indonesia Timur
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Sulawesi baru saja mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Makassar, 11-13 Maret 2022.
Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua Bappilu DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP) bersama Ketua Bappilu DPD II Partai Golkar di 17 kabupaten/kota di Sultra.
AJP menjelaskan, banyak hal yang dibahas dalam rakornas kemarin, termasuk evaluasi yang diberikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terhadap pengurus tingkat bawah.
DPP menekankan DPD I Golkar provinsi dan DPD II Golkar kabupaten/kota segera menuntaskan kartu tanda anggota (KTA) baik pengurus maupun kader.
Hal itu bertujuan, agar database menjelang pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) menjadi terukur.
“Evaluasinya dari segala hal, mulai dari evaluasi suara perolehan kursi di Pemilu 2019 lalu, di mana dibuatkan simulasinya supaya ke depan Golkar ada penambahan kursi di baik DPR RI, provinsi, kabupaten/kota,” kata dia di Kendari, Senin (14/3/2022).
Makanya dari evaluasi ini, DPP berharap Partai Golkar menjadi pemenang di Indonesia Timur, khususnya Sulawesi. Sebab, berdasarkan historinya
Sulawesi adalah lumbung suara Golkar.
Sehingga, pada Pileg 2024 mendatang, Partai Golkar kembali merajai Sulawesi seperti pada 1999 dan 2004, yang saat itu kursi Partai Golkar di parlemen begitu melimpah.
“Jadi ini menjadi tanggung jawab kita semua baik provinsi dan kabupaten/kota karena Pemilu 2024 masih dua tahun lagi, jadi kita masih punya waktu untuk mengejar ketertinggalan,” jelas Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra ini.
Selain penekanan peningkatan kursi di parlemen, lanjut AJP, DPP juga memerintahkan di setiap daerah supaya membentuk relawan Airlangga Hartarto yang bakal maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.
“Masing-masing daerah, seusai dengan karakteristik daerah untuk menyusun atau membentuk relawan pemenangan,” bebernya.
Ditambahkannya, menyangkut pengusungan capres, Partai Golkar sendiri telah memiliki perolehan kursi sebanyak 14 persen lebih di parlemen (DPR RI).
Sementara syarat untuk mendapat pintu maju sebagai calon, perlu 20 persen dari jumlah keseluruhan kursi di parlemen. Sehingga saat ini, Airlangga Hartarto tengah melakukan konsolidasi terhadap beberapa partai lainnya.
“Jadi kita tinggal mencari partai yang perolehan kursinya enam persen. Sehingga cukup untuk pencalonan Pak Airlangga Hartarto di Pilpres 2024,” tukasnya. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki